MOMENTUM, Metro--Pengerjaan proyek pembangunan tak boleh asal-asalan. Sehingga wajib sesuai spesifikasi perencanaan dan harus berkualitas.
Permintaan itu disampaikan Walikota Metro Wahdi Sirajuddin saat pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), di Aula Kelurahan Tejoagung, Kecamatan Metro Timur, Rabu (8-2-2023).
Sebab, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro telah mengalokasikan anggaran untuk Kelurahan Tejoagung senilai Rp2,8 miliar.
"Ini tanggung jawab kita bersama untuk melihat kualitas dan kuantitas volume pekerjaannya. Tidak boleh berkurang kualitasnya, harus sesuai," kata Wahdi.
Terlebih, masyarakat akan mengoreksi semua proyek pembangunan tersebut. Apakah sesuai atau tidak hasil pengerjaannya.
"Yang mengkoreksi ini semua adalah masyarakat. Jadi jangan sampai kepentingan pribadi masuk disini, semua ini demi masyarakat Kota Metro khususnya warga Kelurahan Tejoagung," tegasnya.
Sementara, Lurah Tejoagung Retno Muryani menambahkan, salah satu prioritas pembangunan di kelurahan yang dipimpinnya itu untuk 2024, berupa pemasangan 11 titik lampu jalan.
"Hal ini menjadi prioritas, mengingat pentingnya penerangan jalan di malam hari. Terutama bagi keberlangsungan pertumbuhan ekonomi," kata Retno.
Selain itu, prioritas lainnya yakni pengembangan potensi sumber daya masyarakat setempat. Berupa rencana pelatihan pembuatan batik Shibori dan B2S bagi PKK.
"Sehingga tercipta kualitas sumber daya manusia menuju generasi emas," harapnya. (**)
E-Mail: harianmomentum@gmail.com