MOMENTUM, Kalianda -- Esensi peringatan Isra Miraj harus dapat mendorong untuk terus membangun dan mengembangkan peradaban Islam, yang mengedepankan perdamaian, keadilan, keseimbangan, toleransi, dan persamaan.
Hal itu disampaikan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Lampung Selatan, Eka Riantinawati pada Peringatan Isra Miraj 1444 Hijriah di Masjid Agung Kalianda, Kamis (23-2-2023).
Selain itu, juga untuk meningkatkan solidaritas umat dalam menjaga dan memelihara harmoni kehidupan yang inklusif dan tidak eksklusif, kehidupan yang harmonis dan serasi dalam bingkai ke-Bhinekaan, ujarnya mewakili Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto.
Lebih lanjut Eka Riantinawati mengajak masyarakat untuk memetik hikmah dan makna serta pelajaran yang terkandung dalam Isra Miraj untuk memantapkan semangat kebersamaan dan toleransi serta memupuk rasa persaudaraan.
“Memupuk rasa persaudaraan dalam bingkai Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Wathoniah. Saya mengajak kepada seluruh ASN dan elemen masyarakat untuk menjaga Kabupaten Lampung Selatan dari semua bentuk radikalisme dan anarkisme,” imbuhnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Lampung Selatan yang juga Ketua Panitia Penyelenggara, Firmansyah melaporkan, peringatan Isra Miraj diisi tausiah agama yang disampaikan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lampung Selatan KH. Mukhlisin.
Kegiatan tersebut dihadiri jajaran Pemkab Lampung Selatan, forkopimda, ibu-ibu pengurus majelis taklim Masjid Agung Kalianda dan ibu-ibu pengurus majelis taklim se-Kecamatan Kalianda. (*)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com