MOMENTUM, Menggala -- Polres Tulangbawang secara rutin menggelar kegiatan Jumat Curahan Hati (Curhat) untuk mendengarkan langsung aspirasi warga.

Pada Jumat 10 Maret 2023, kegiatan tersebut menyasar warga terdampak bencana alam banjir di Dusun Kalimiring dan Simpang Portal Indolampung, Kampung Astra Ksetra, Kecamatan Menggala. Digelar pada pukul 09.30 WIB s/d pukul 10.50 WIB.

"Hari ini, saya bersama PJU Polres, Danki Brimob, perwakilan dari Lanud Pangeran M Bun Yamin, Camat Menggala dan Kepala Kampung (Kakam) Astra Ksetra menggelar kegiatan Jum'at Curhat di lokasi terdampak bencana alam banjir yang berada di Dusun Kalimiring dan Simpang Portal Indolampung, Kampung Astra Ksetra," kata Kapolres Tulangbawang, AKBP Jibrael Bata Awi.

Tujuan kegiatan ini, lanjut AKBP Jibrael, mendengarkan langsung aspirasi warga yang menjadi korban bencana alam banjir, sehingga ke depan wilayah tersebut mudah-mudahan tidak akan terjadi banjir lagi.

Pada kesempatan itu ada tiga warga yang menyampaikan aspirasi terkait penyebab terjadinya banjir di tempat mereka.

Pertama, Tukiman menyebut gorong-gorong yang melintasi Jalan Portal Indolampung tepatnya di gerbang Indolampung kurang lebar sehingga air hujan mudah sekali meluap.

Sementara Harmoko mengusulkan agar dibuatkan saluran air di jalan gerbang PT SIL disamping kiri dan kanan yang terdapat rumah warga, sehingga air tidak langsung masuk ke dalam rumah warga.

Kemudian, Taufik menyebut penyebab banjir karena bendungan atau talud yang berada di hulu sungai jebol. Dia meminta kepada pihak Polres serta camat agar menyampaikan hal tersebut kepada PT SIL untuk segera memperbaikinya.

Menanggapi hal itu, Kapolres menyampaikan terima kasih dan semua aspirasi yang disampaikan warga akan ditindaklanjuti dengan berkoordinasi bersama Pemkab Tulangbawang dan PT SIL. "Mudah-mudahan tidak akan terjadi lagi bencana alam banjir di sini," katanya.

Di akhir kegiatan, dibagikan nasi bungkus kepada 40 warga yang hadir. Hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa empati dari Polri khususnya Polres Tulangbawang kepada warganya yang terkena musibah bencana alam banjir. (*)