MOMENTUM, Panaragan--DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) bersama jajaran pemkab menggelar rapat paripurna istimewa peringatan Hari Ulang Tahun ke 14 kabupaten setempat, Senin (3-4-2023).

Rapat paripurna istimewa yang dipimpin Ketua DPRD Tubaba Ponco Nugroho itu dihadiriP: Penjabat Bupati Zaidirina, Staf Ahlinya Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Sekretariat Daerah Provinsi Lampung Intizam mewakili Gubernur Arinal Djunaidi, jajaran pemkab dan forkopimda setempat.

Pj Bupati Zaidirina dalam sambutanya mengatakan, menginjak usia 14 tahun gerak pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Tubaba semakin dinamis.

"Setapak demi setapak kita semua mulai merasakan  perubahan menuju ke arah yang lebih baik di Kabupaten Tulangbawang Barat. Itu semua tentu tidak lepas dari dukungan dan peran aktif seluruh elemen masyarakat," kata Zaidirina.

Kolaborasi dan sinergi yang baik dari seluruh elemen, telah menghasilkan sejumlah prestasi sebagai salah satu bukti pencapaian pembangunan.

"Beberapa prestasi yang berhasil kita raih diantaranya: Penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai Kabupaten Layak Anak Kategori Pratama, juara pertanam tingkat nasional Inovasi Mesin Pencacah dan Penepung Multiguna dan penghargaan sebagai Kabupaten Peduli HAM dari Kementerian Hukum dan HAM," paparnya. 

Dalam pengelolaan keuangan daerah, untuk kesepuluh kali berturut, Kabupaten Tubaba meraih predikat opini wajar tanpa pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan perwakilan Lampung. 

"Berbagai prestasi dan penghargaan itu, tentu sejalan dengan peningkatan capaian keberhasilan pembangunan Kabupaten Tulangbawang Barat," ungkapnya.

Berdasarkan indikator kinerja makro yang didukung oleh seluruh perangkat daerah, pertumbuhan perekenomian Kabupaten Tubaba pada Tahun 2022 mencapai 4,49%. Capaian itu  eningkat dibandingkan tahun 2021 yang hanya sebanyak 2,89%.    

"Pendapatan perkapita juga mengalami peningkatan  dari Rp41,57 juta pada tahun 2021 menjadi Rp45,69 juta paa tahun 2022," terangnya.

Pemkab Tubaba juga berhasil menurukan angka kemiskinan dari 8,32% pada tahun 2021 menjadi 7,44%, pada tahun 2022.

"Gini Rasio atau perbandingan ketimpangan pengeluaran masih lebih baik dibandingkan provinsi maupun nasional diangka 0,261," jelasnya.

Sementara indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Tubaba masih di bawah angka IPM Provinsi Lampung maupun nasional dengan nilai 67.13 di Tahun 2022. Namun angka tersebut selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya. 

Demikian pula komponen pendukung IPM selalu mengalami kenaikan. Pada tahun 2022, angka harapan hidup rata-rata70,23 tahun. Rata-Rata Lama Sekolah  7,72 tahun, Harapan Lama Sekolah 12,09 tahun dan Pengeluaran Perkapita pertahun 8,737 juta.

Di bidang infrastruktur juga terus dilakukan upaya peningaktan sarana dan prasarana pendukung pelayanan publik seperti di bidang pendidikan, kesehatan dan transportasi.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahlinya Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Intizam mengajak seluruh elemen di Kabupaten Tubaba menjadikan peringatan HUT tersebut sebagai momentum memantapkan upaya berkarya untuk kemajuan daerah.

"Hari jadi Kabupaten Tulangbawang Barat yang kita peringati adalah bentuk ungkapan syukur atas dinamika perjalanan pembangunan sejak terbentuknya Kabupaten Tulangbawang Barat," kata gubernur.

Gubernur juga mengapresiasi atas kerjasama seluruh jajaran pemkab dan masyarakat dalam melaksanakan program pembangunan memajukan Kabupaten Tubaba demi mewujudkan visi Lampung Berjaya.

"Pada prinsipnya keberhasilan pembangunan di tingkat kabupaten menjadi tolok ukur keberhasilan program pembangunan tingkat provinsi. Karena itu, sinergi program pembangunan kabupaten/kota dengan provinsi menjadi suatu keharusan," terangnya. (**)