Harianmomentum.com--Tepat di Hari Pahlawan, sosok dermawan hadir di Rumah Sakit
Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Lampung, Jumat (10/11).
Kedatangannya bertujuan membantu salah satu pasien RSUDAM
bernama Indarti (39), warga Kelurahan Gapura, Kecamatan Kotabumi, Lampung
Utara yang sudah sepekan tertahan di RSUDAM lantaran tidak dapat melunasi biaya
usai persalinannya.
Belum diketahui jelas siapakah sosok dermawan tersebut.
“Alhamdulillah, sekira pukul 10.00 WIB tadi saya sudah bisa pulang berkat
pertolongan Allah melalui seseorang yang mengaku hamba Allah,” kata Indarti
saat dihubungi.
Indarti sendiri mengaku tidak mengenal sosok itu, namanyapun ia tidak
mengetahuinya.
“Yang jelas, tadi ada tiga orang lelaki yang datang ke ruangan saya. Satu
orang bapak-bapak sekira umur 50 tahun dan dua orang masih muda. Tadi dia
bilang kalau dirinya dari keterwakilan masyarakat,” terangnya.
Secara pribadi, Indarti sangat bersyukur kepada Allah dan menghaturkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada sosok yang telah membantunya itu.
“Saya dan keluarga sangat berterimakasih kepada seorang bapak yang sudah
membantu kami tersebut. Mungkin hanya Allah yang dapat membalas kebaikan
beliau,” ungkapnya.
Selain itu, Indarti juga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak RSUDAM
atas stetemennya di media massa.
“Saya juga mengucapan terimakasih kepada pihak rumahsakit. Saya juga mohon
maaf kepada pihak rumah sakit. Selama ini saya dan keluarga tidak ada maksud
untuk menjelekkan rumah sakit, tetapi memang kami tidak ada dana,” ucapnya.
Bukan hanya itu, sosok tersebut juga membantu Indarti sampai mendapatkan kendaraan
untuknya pulang ke rumah saudaranya yang masih berada di wilayah Bandarlampung.
“Tadi juga dia manggilin Grab (taxi online) untuk kami. Dia juga yang
bayar,” ucapnya.
Disisi lain, pihak Humas RSUDAM Akhmad Sapri membenarkan hal tersebut. “Ya,
tadi ada pihak ketiga yang membantu biaya persalinan ibu dan anak tersebut,”
kata Sapri di kantornya.
Sapri juga mengaku tidak mengetahui nama sosok itu. “Dia cuma bilang kalau
mereka dari Masyarakat Peduli Transparansi,” ujarnya.
Saat mereka datang langsung ke kasir untuk membayar biaya persalinan atas
nama ibu Indarti dan bayinya. Kemudian mereka lansung setor ke Bank Lampung.
“Setelah itu, satu slip pembayarannya diberikan ke keluarga pasien dan
satunya lagi untuk arsip RSUDAM,” terangnya.
Untuk rincian dana yang dibayarkan, Sapri menjelaskan totalnya yakni
sebesar Rp7.775.500.
“Itu untuk biaya persalinan serta perawatan ibu Indarti dan bayinya,”
pungkasnya.(acw)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com