MOMENTUM, Gedongtataan--Sejumlah pengurus cabang olahraga (cabor) di Kabupaten Pesawaran menggelar pertemuan di kantor Dinas Pemuda dan Olahraga kabupaten setempat.

Pertemuan itu dalam rangka mempertanyakan kejelasan pemberian hadiah atau penghargaan bagi atlet yang meraih medali pada ajang Pekan Olahraga Provinsi Lampung IX Desember 2022 lalu.

Ketua Cabor Hapkido Pesawaran, Matrohupi menyebut langkah itu dilakukan karena pemerintah kabupaten setempat melalui dinas terkait telah menjanjikan peraih medali.

"Pemkab Pesawaran telah berkomitmen untuk memberikan bonus atlet, emas senilai dua puluh juta, perak sepuluh juta, serta perunggu lima juta," katanya, Senin (10-4-2023) lalu.

Menurut Matrohupi, nominal tersebut menjadi motivasi sejumlah atlet hingga mampu menyumbang sebanyak 96 medali emas pada ajang olahraga tingkat provinsi itu.

"Jangan sampai atlet dan pegiat olehraga yang telah mengharumkan nama Pesawaran harus kecewa, karena tidak ada kejelasan terkait pemberian reward. Kami sepakat untuk menunggu hasil pembahasan, dan kami akan terus kawal komitmen pemkab ini," tuturnya.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pesawaran, Fisky Virdous, mengatakan siap menyampaikan aspirasi seluruh pengurus cabor untuk dibicarakan bersama sejumlah instansi, salah satunya legislator di DPRD setempat.

"Karena ini terkait keterbatasan anggaran, kemungkinan kita juga akan libatkan lembaga legislatif untuk mengajukan anggaran penyaluran dana bonus atlet nanti melalui anggaran perubahan," ungkapnya.

Diketahui, dalam dialog yang berlangsung antara pengurus cabor dan Dispora Pesawaran, muncul sejumlah opsi untuk mengurangi jumlah besaran bonus kepada atlet berprestasi. Namun, opsi tersebut lantas menuai penolakan dari seluruh atlet serta pengurus cabor. (*)