Usai Puncak Haji, Jemaah Diingatkan Ziarah ke Madinah

Tanggal 06 Jul 2023 - Laporan Supriyadi Alfian Dari Arab Saudi. - 467 Views
Pembimbing haji Kloter 49, Purna Irawan, dalam pertemuan dengan jemaah.

MOMENTUM, Makkah -- Hingga saat ini masih banyak jemaah yang kelelahan usai melaksanakan puncak ibadah haji. Bahkan, tidak sedikit yang kondisi kesehatannya menurun.

Hal itu diungkapkan anggota tim kesehatan jemaah haji Lampung Kloter 49, Aldhie Rian Pratama dalam pertemuan dengan seluruh petugas dan jemaah haji Kloter JKG 49 pada Kamis, 6 Juli 2023. Pertemuan dipimpin Ketua Kloter JKG 49, Miftahuddin.

"Banyak penurunan kesehatan pada jemaah. (jemaah) mencapai puncak lelah," kata Aldhie. Kelelahan itu, kata dia, terjadi setelah jemaah melaksanakan puncak ibadah haji.

Seperti diketahui, haji merupakan ibadah yang menguras banyak tenaga. Misalnya, dalam cuaca panas hingga sekitar 48 derajat Celcius, jemaah harus menetap di tempat terbuka. Meski bernaung di bawah tenda, berada di tempat seperti itu selama empat sampai lima hari, tetap menguras energi dan membutuhkan ketahanan fisik.

Belum lagi, bagi jemaah haji Indonesia termasuk Lampung. Lokasi tendanya di Mina berjarak sekitar lima kilometer dari tempat melempar jumroh. Tentu, bukan sebuah perjalanan spiritual yang mudah dan sederhana.

Petugas haji menghadiri pertemuan usai pelaksanaan puncak ibadah haji.

Bahkan, energi ekstra juga masih dibutuhkan pada saat-saat akhir pelaksanaan ibadah haji. Untuk melaksanakan tawaf ifadoh, jemaah harus berjalan kaki dari maktab menuju Masjidil Haram. Bus tak bisa melayani jemaah karena jalan-jalan menuju Masjidil Haram dipenuhi jemaah haji.

Aldhie bersyukur, meski dalam kondisi kelelahan, secara umum jemaah haji asal Lampung kloter 49, hanya sebatas batuk dan pilek. "Obat batuk dan filek paling laris dan menjadi rebutan jemaah haji Indonesia," katanya.

Dia pun kembali mengingatkan jemaah untuk banyak meminum air putih dan air hangat. Aldhie menyebut, banyak jemaah yang kurang patuh soal pemakaian masker. "Semoga kita semua sehat sampai Madinah dan sampai pulang ke tanah air," doanya.

Sementara Miftahuddin mengatakan jemaah haji Lampung Kloter 49, direncanakan berangkat ke Madinah pada 14 Juli 2023. Meski pihaknya terus memantau perkembangan.

Berkenaan dengan menjelang akhir pelaksanaan ibadah haji, Miftahuddin mengingatkan jemaah untuk mematuhi ketentuan perjalanan. Terutama terkait dengan bawaan yang terkemas dalam tiga tas: koper besar 32 kg, tas kecil di kabin, dan tas tentengan.

"Air zamzam tidak diperkenankan dimasukan ke dalam koper," dia. Seraya mengingatkan, jatah air zamzam jemaah haji tahun 2023 sebanyak 10 liter. Dua kali lipat dari tahun-tahun sebelumnya.

Sementara pembimbing haji Kloter 49, Purna Irawan, mengingatkan jemaah tentang tawaf wada'. Yaitu, tawaf berpamitan sebelum meninggalkan Masjidil Haram. "Setelah tawaf wada' kita tidak boleh lagi ke Masjidil Haram, karena kita sudah pamit," katanya.

Untuk jemaah haji Kloter 49 yang diagendakan berangkat ke Madinah pada Jumat 14 Juli 2023, kata dia, tawaf wada' bisa dilaksanakan pada Kamis malam atau Jumat setelah subuh.

Selanjutnya, Purna Irawan kembali mengingatkan tentang pentingnya menjaga kebersamaan. Apalagi, masih ada kegiatan ibadah yang akan dilaksanakan di Kota Nabi. Terutama bagi jemaah haji Indonesia gelombang kedua yang belum ke Madinah.

"Ke Madinah, kata dia, tujuan utama adalah ziarah ke  baginda Rasulullah shollallahu alaihi wasalam," katanya.

Di Masjid Nabawi, selain makam Nabi juga ada tempat mulia yang disebut raudah atau taman surga. Jemaah dapat berdoa, berdzikir dan menyampaikan salam kepada Nabi Muhammad.

Karena waktunya cukup, jemaah diminta memanfaatkan untuk melaksanakan ibadah arbain. Yaitu, melakukan 40 sholat wajib berjemaah di Masjid Nabawi.

Pada bagian lain, Purna Irawan mengingatkan jemaah untuk tidak menerapkan semua yang didapat di Mekkah ketika tiba di tanah air. Tetapi tetap bijak menyikapinya. (*)

Editor: Muhammad Furqon


Comment

Berita Terkait


PWI Berbagi, Kapolres Pringsewu Ikut Bagikan ...

MOMENTUM, Pringsewu--Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten ...


Kota Metro Peringkat Kedua MTQ ke 51 Provinsi ...

MOMENTUM, Metro--Kota Metro kembali menorehkan prestasi gemilang. ...


Masa Tenang Pilkada, Ketua PWI Lampura Ingatk ...

MOMENTUM , Kotabumi - Tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) s ...


Polres Dukung Roadshow Pelatihan Jurnalistik ...

MOMENTUM, Pringsewu--Polres Pringsewu mendukung program Persatuan ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com