MOMENTUM, Liwa--Sebanyak 18 orang Calon Guru Penggerak (CGP) dari Kabupaten Lampung Barat (Lambar) resmi dikukuhkan.
Pengukuhan dipimpin Penjabat (Pj) Bupati Nukman di Lamban Pancasila, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balikbukit, Senin (10-7-2023) yang ditandai dengan penyematan selempang serta pengalungan mendali.
Selain 18 orang CGP terdapat 3 orang Pengajar Peraktik (PP) ikut serta dikukuhkan Pj. Bupati Lampung Barat pada kesempatan tersebut.
Pengkuhan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan Festival Panen Hasil Belajar Lokakarya 7 Pendidikan Guru Penggerak angkatan ke 7 tahun 2023.
Festival panen Hasil Belajar Lokakarya 7 Pendidikan Guru Penggerak angkatan ke 7 tahun 2023 merupakan panen hasil belajar para guru penggerak selama mengikuti PGP beberapa waktu lalu.
Sebelumnya CGP telah mengikuti berbagai rangkaian kegiatan serta berjibaku dengan kegiatan pendidikan guru penggerak selama 7 Bulan.
Diketahui, 18 orang CGP dan 3 orang PP yang dikukuhkan berasal dari sejumlah sekolah Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat yang berada di Kabupaten Lampung Barat.
Pj Bupati Lampung Barat menyampaikan selamat sekaligus memberi penghargaan yang setinggi tingginya kepada PP yang telah memberi bimbingan dan pendampingan serta memberi ilmu praktik terhadap CGP.
"Sehingga pada hari ini dapat melaksanakan Festival Panen Hasil Belajar Lokakarya 7 Pendidikan Guru Penggerak Kabupaten Lampung Barat," terangnya.
Nukman berharap, kelak guru penggerak dapat memberikan metode pembelajaran yang aktif, kritis, kreatif dan menyenangkan yang dapat menginspirasi serta memotivasi murid untuk memunculkan ide-ide baru dalam pembelajaran memiliki karakter yang kuat.
"Guru penggerak di Lampung Barat dengan dukungan kepala sekolah, pengawas dan stakeholder lainnya diharapkan terus berusaha meningkatkan kompetensinya untuk memberikan layanan yang terbaik," ucapnya.
Bahkan menurutnya harus menerapkan IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka ) dalam kegiatan pembelajaran yang terintegerasi dengan pembelajaran berdiferensiasi, budaya positif dan Kemampuan Sosial Emosional (KSE).
Selain itu, dirinya meminta agar guru penggerak mengajak seluruh ekosistem pendidikan untuk melakukan transformasi pendidikan sehingga terwujud profil pelajar Pancasila sesuai dengan filosofi Ki Hadjar Dewantara dengan slogan Bergerak, Tergerak, dan Menggerakkan.
Dia pun berpesan kepada CGP, agar dapat mensosialisasikan kepada tenaga pendidik tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga SMA pembelajaran matematika dengan metode Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan).
"Mengingat selama ini, pelajaran matematika menjadi momok yang menakutkan, dan pelajaran yang membosankan bagi siswa," ucapnya.
"Maka dengan adanya metode Gasing tersebut saya harap siswa-siswi pelajaran mulai gemar dengan pelajaran matematika," lanjut Nukman.
Masih ditempat yang sama, kepala balai guru penggerak Provinsi Lampung Dra. Suriatanti Supriyadi, M.Si berharap, CGP Kabupaten Lampung Barat dapat menjalin sinergiritas yang baik kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.
"Saya berharap CGP yang baru saja dikukuhkan dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dalam meningkatkan dunia pendidikan di Provinsi Lampung khususnya Lampung Barat," kata dia.
Selain itu, menampilkan inovasi melalui aksi karya nyata dan memberikan motivasi kepada guru-guru untuk menjadi katalis perubahan di daerah.
Kemudian, dia meminta PP agar dapat terus mengawal 18 CGP Lampung Barat sampai dengan tahap akhir.
"Saya yakin 18 CGP ini sudah memberikan yang terbaik. Kita berdoa semoga mereka segera menjadi Guru Penggerak," ujarnya.
Terakhir, dia megucapkan selamat kepada CGP yang baru saja dikukuhkan. "Saya ucapkan selamat atas dikukuhkan saudara-saudari sebagai CGP Kabupaten Lampung Barat," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu juga, dilakukan penyerahan cinderamata oleh Dra. Suriatanti Supriyadi, M.Si kepada Drs. Nukman M.M sebagai wujud apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat. (**)
Editor: Agus Setyawan
E-Mail: harianmomentum@gmail.com