MOMENTUM, Bandarlampung--Proses pemulangan jemaah haji asal Provinsi Lampung hampir rampung. Hingga Senin, 24 Juli 2023, tercatat 6.639 dari total 7.334 jemaah yang sudah kembali.

Jemaah haji asal Lampung yang telah kembali itu tergabung dalam 17 kelompok terbang (kloter) dari total 21 kloter. Teranyar, jemaah haji kloter JKG-49 tiba di Lampung dengan total jemaah 388 orang.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Lampung, saat ini masih ada 695 jemaah yang tergabung dalam empat kloter masih berada di Tanah Suci.

Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Deberkasi Antara Provinsi Lampung, Marwansyah, pemulangan jemaah haji dijadwalkan hingga 3 Agustus 2023.

"Proses pemulangan jemaah haji ini akan terus bergulir hingga yang 3 Agustus mendatang," kata Marwansyah, Minggu (24-7-2023).

Marwansyah mengatakan, usai mendarat di Bandara Raden Inten II, jemaah akan dibawa ke Asrama Haji Rajabasa, Kota Bandarlampung. Selanjutnya diantar ke daerahnya masing-masing.

"Jadi ketua kloter akan melaporkan kondisi jemaah dalam kloternya dan akan mengecek kelengkapan barang bawaan jemaah," ujarnya.

Pihaknya juga telah menyiapkan tempat istirahat apabila ada jemaah yang kelelahan. "Terlebih di asrama sudah ada tim kesehatan yang siap melayani jika ada jemaah yang mengalami penurunan kesehatan," tuturnya.

Koordinator Humas Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung Alifah menyampaikan, jemaah yang telah tiba di asrama haji akan terus dipantau kesehatannya.

"Kami juga selalu berkoordinasi dengan ketua kloter dan petugas kesehatan yang ada di daerah. Jika ada jemaah yang memang perlu didahulukan untuk mendapatkan penanganan dari rumah sakit langsung dibawa menggunakan kendaraan rumah sakit tersebut," kata Alifah.
 
Dia mengatakan, pemulangan jemaah ini tidak hanya dari kloter tersebut melainkan ada beberapa jemaah yang tanazul (pindah keloter) dan didahulukan pulang.

"Selain mengisi kekosongan kursi, jemaah yang tanazul juga dikarenakan mengalami penurunan kesehatan. Namun, masih dalam kategori layak melakukan perjalanan," tuturnya.

"Namun sudah tujuh kloter terakhir ini tidak ada jemaah yang tanazul. Semoga jemaah yang masih berada di Tanah Suci dalam keadaan sehat," kata Alifah mengimbuhkan.

Sementara, jemaah haji Lampung yang meninggal dunia di Tanah Suci mencapai 24 orang. Dan 1 jemaah meninggal setiba di Tanah Air.

Teranyar, Harinto Samad Karnadi jemaah asal Kampungbaru Kota Bandarlampung menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Arab Saudi pada Kamis 20 Juli 2023 kemarin.

"Almarhum meninggal dunia lantaran mengalami septic shock. Almarhum tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) JKG-43," kata Alifah.

Disebutkan Alifah, jemaah haji dari Lampung yang meninggal masing-masing berasal dari Bandarlampung berjumlah enam orang, Lampung Timur tujuh orang, Lampung Tengah enam orang, Pringsewu satu orang. Kemudian, dua orang dari Waykanan, Lampung Barat satu orang dan Lampung Utara dua orang.

Sebelumnya, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Lampung Ria Andari menyampaikan harapan untuk pelaksanaan ibadah haji ditahun ini akan berakhir dengan lancar dan menjadi acuan pada tahun mendatang.

"Kita kan sudah belajar ya, karena haji ini kan dari tahun ke tahun. Maka saya berharap kekurangan yang ada pada tahun ini dan tahun sebelumnya dapat dibenahi. Dengan tujuan para calon jemaah haji nantinya akan lebih nyaman," terang Ria.

Berikut ini jemaah yang meninggal dunia di Tanah Suci;

Nama                 Kloter JKG
1. Sartinah Pawiro Sentono     12
2. Zainuddin bin Barang Cacang     2
3. Ilham Masjinda Surya     26
4. Abdul Rosyid Lubis     22
5. Abdurahman Yusuf     43
6. KH. Ahmad Mudjab     17
7. Rakiyo bin Setiko     32
8. Baruslan Bahir     57   
9. Witono Iro Dikromo     22
10. Setiyati binti A Kadir     49
11. Yarhamudin bin Achmad Nuralam     49
12. Djamuluddin Abdul Kadir Idin     26
13. Akimah Semadim Seraun     47
14. Sajirun Yasmudi Dul Jalil 12
15. Sri Wahyuni Sumarno 57
16. Hartini Ahmad Bukhori 32
17. Kamsiyah Asan Sumito 38
18. Musoli Krata Swita 29
19. Siti Yunairoh 32
20. Asmudi 32
21. Iman Darwi 32
22. Jumanis Udo Wirono 41
23. Nurhadi Parto Salam 22
24. Harinto Samad Karnadi 43

Jemaah yang meninggal dunia di Tanah Air;
1. Supardi Mingun Adam 43. (*)