MOMENTUM, Pringsewu--Polres Pringsewu menggelar rapat koordinasi dengan para Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-kabupaten setempat, Rabu (23-8-2023).
Rakor yang berlangsung di Aula SMK Negeri 1 Gadingrejo itu membahas upaya pencegahan tawuran para pelajar.
Agenda yang diinisiasi Dinas Pendidikan, Kebudayaan Kabupaten Pringsewu dan Kesbangpol itu dihadiri Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya dan jajaranya.
Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya mengatakan, rakor tersebut sebagai tindak lanjut insiden penyebaran video viral sekelompok pemuda membawa senjata tajam di ruas jalan protokol Pringsewu, serta beberapa kasus tawuran pelajar.
"Tadi sudah disepakati untuk bersama-sama mencegah tawuran atau perkelahian antar pelajar. Salah satu langkah yang akan diambil adalah melakukan pengawasan ketat dan tindakan tegas kepada pelajar yang melanggar peraturan sekolah," kata kapolres.
Kaporles berharap, pihak sekolah juga dinas pendidikan lebih aktif mengawasi siswa di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.
Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang baik di Kabupaten Pringsewu," tegasnya.
Polres bersama seluruh polsek juga akan meningkatkan kegiatan patroli dan pembinaan kepada para pelajar. "Kegiatan ini akan difokuskan pada wilayah-wilayah yang dinilai rawan terjadinya konflik," terangnya.
Kepala UPT Dinas Pendidikan Wilayah 2 Pringsewu Sunardi menyarankansemua sekolah memiliki tim deteksi dini yang bertugas untuk memantau dan meredam potensi pelanggaran yang dilakukan siswa.
"Jika internal sekolah tidak mampu menangani, kami mengusulkan pembentukan tim lintas sektoral yang melibatkan sekolah, Satpol-PP, dan aparat keamanan. Tim ini dapat turun langsung ke lapangan secara berkala," kata Sunardi. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com