MOMENTUM, Menggala--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang tak kunjung mencairkan anggaran media massa.
Padahal, pada APBD 2023, Pemkab Tulangbawang telah menganggarkan Rp6,6 miliar untuk anggaran media massa di Dinas Kominfo. Tetapi, hingga September 2023, anggaran tersebut belum juga dicairkan.
Karena itu, belasan organisasi pers pun berencana untuk mempertanyakan anggaran tersebut kepada Penjabat (Pj) Bupati Qudrotul Ikhwan.
"Kita hari Senin akan mempertanyakan anggaran belanja media tahun 2023 yang telah dianggarkan tersebut," kata Ketua PWI setempat, Alam, Jumat (8-9-2023).
Dia pun mendesak agar Qudrotul memanggil pejabat dinas terkait untuk memberikan penjelasan perihal anggaran media tersebut.
"Kami minta agar pejabat terkait bisa memberikan penjelasan soal anggaran itu. Jangan justru kami dianggap tidak ada," tegasnya.
Sementara, Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Tulangbawang Yendi Yusman mengatakan, akan memberikan waktu hingha Selasa (12-9) untuk Pj Bupati memanggil satker terkait.
"Kita akan tunggu selama dua hari untuk mempertanyakan anggaran pada APBD murni yang belum diselengarakan sampai saat ini," jelasnya.
Diketahui, rapat yang berlangsung di Lantai I Islamic Center Tulangbawang itu dihadiri sejumlah organisasi pers. Seperti PWI, JMSI, SPI, Forjil, AWPI, FPII, PWRI, AJOI, KWRI, PJI, PJID, PPDI, IWO, PPWI, IJTI, AWI, PWDPI, PJS dan Global Group. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya
E-Mail: harianmomentum@gmail.com