MOMENTUM, Metro--Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Metro menggelar Bimbingan Teknis Cyber Drill kepada organisasi perangkat daerah (OPD) setempat.

Bimtek tersebut menghadirkan narasumber Arif Fachru Roz dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pusat.

Kepala Diskominfo Metro Subehi mengatakan, bimtek tersebut bertujuan memberi pemahaman terkait perlindungan aplikasi program dan website di tiap OPD, dari aksi kejahatan serangan siber.

"Bimtek ini juga bagian dari upaya mewujudkan good governance atau tata kelola pemerintahan yang baik di era teknologoi 5.0," kata Subehi, Kamis (14-9-232). 

Menurut dia, sarana inntenet dan komputer pada era 5.0, sudah menjadi kebutuhan utama. Terlebih di lingkup birokrasi pemerintahan.  Karena itu, aparatur pemerintah perlu memahami teknis penggunaan teknologi informasi termasuk uapaya mengatasi ancaman kejahatan siber.

"Pemkot Metro sudah mulai melakukan rencana penerapaan SPBD atau Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik. Karena itu, tentu harus didukung sistem keamanan yang kuat supaya tidak terjadi peretasan ataupun terpapar situs perjudian hingga pornografi," terangnya.

Penerapan SPBE itu mengacu pada Peraturan Presiden Nomot  Nomor 95 Tahun 2018. "Dalam Perpres nomor 95 tahun 2018 disebutkan seluruh birokrasi kepemerintahan: pusat maupun daerah, wajib menerapkan SPBE," jelasnya. (**)