MOMENTUM, Bandarlampung--Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung menyatakan siap mendukung Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pada kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Lampung Ahmad Hadi Baladi Ummah atau Pupung mengatakan, siap memperjuangkan ide besar Muhaimin Iskandar tentang kerakyatan dan kesejahteraan.

Menurut Pupung, Cak Imin sedang meneruskan spirit perjuangan Gus Dur (Kyai Abdurrahman Wahid) dalam mengartikulasikan Pancasila. 

"Kita sadari bersama ketika Gus Dur menjadi Presiden beliau mampu mengaktivasi secara penuh makna luhur sila pertama, kedua, dan ketiga yaitu Ketuhanan yang Inklusif, Kemanusiaan yang Inklusif, dan Kebangsaan yang Inklusif," kata pupung saat konsolidasi akbar IKA PMII Lampung dan PKC PMII Lampung, Jumat (22-9-2023). 

Harus kita pahami bersama, lanjut dia, kehadiran Cak Imin sebagai calon wakil presiden adalah bentuk nyata Cak Imin dalam upaya meneruskan perjuangan Gus Dur merealisasikan makna luhur Sila ke empat dan Sila kelima yaitu demokrasi yang inklusif dan ekonomi yang inklusif, keadilan dan kemakmuran.

Selain itu pupung mengatakan bahwa perjuangan Cak Imin sebagai calon wakil presiden ini juga merupakan manifestasi gerakan PMII itu sendiri sebagaimana yang termaktub dalam Nilai Dasar Pergerakan (NDP) yang menjadi spirit gerakan bagi seluruh kader yang ada di dalam organisasi PMII. 

Oleh karena itu, PKC PMII Lampung mendorong Pengurus Cabang (PC) PMII se-Lampung untuk bersama-sama berjuang menyuarakan ide kerakyatan, kemakmuran dan kesejahteraan Cak Imin.

"Tidak ada lagi alasan bagi kader PMII Lampung untuk tidak mendukung Cak Imin," ujarnya.

Ia meyakini PMII se-Lampung mampu membumikan ide besar Cak Imin dalam menatap dan menata Indonesia ke depan yang lebih baik. 

"Misal dengan cara membuat agenda bedah buku 'VISIONING INDONESIA' dengan seluruh elemen masyarakat. Upaya tersebut tentu dalam rangka menyampaikan Ide-ide besar Cak Imin sebagai cawapres," terangnya.

Momentum Konsolidasi Akbar ini juga untuk mempertegas gerakan PMII dalam melihat problem politik, pendidikan, ekonomi, dan budaya di indonesia. 

"Saya berharap kader PMII tidak lagi terjebak dalam situasi kegamangan. Maka, dalam momentum politik 2024 PMII Lampung akan total memenangkan jalan politik kesejahteraan Cak Imin," harapnya.

Ketua Ikatan Alumni (IKA) PMII Lampung H. Noverisman Subing menyampaikan wajib hukumnya bagi kader PMII untuk mensosialisasikan dan memenangkan AMIN (Anies-Imin).

Kanjeng Nover--sapaan akrabnya--mengatakan, ada banyak hal yang bisa dilakukan bagi kader yang berstatus mahasiswa aktif bisa membedah buku-buku Cak Imin di kampus bersama para mahasiswa. 

"Hal ini untuk memahami pemikiran Cak Imin melalui karya bukunya. Begitupun dengan alumni PMII, salah satu strategi jitu untuk mensosialisasikan Cak Imin adalah dengan menyampaikan program peningkatan anggaran desa sebesar Rp 5 miliar yang digagas Cak Imin," kata dia.

Dalam pertemuan itu juga, secara resmi membentuk Pergerakan Aktivis Nahdliyyin Nusantara (PeranNU). 

PeranNU selanjutnya akan melakukan kerja-kerja pemenangan AMIN. 

Menurut Nover, pembentukan PeranNU merupakan langkah awal dari keluarga besar PMII Lampung untuk mensosialisasikan pasangan AMIN.

Ia menyampaikan, bahwa bentukan peranNU itu akan diisi oleh IKA PMII Lampung bersama PKC PMII Lampung. 

Dewan Pembina IKA PMII Lampung Fajrun Najah Ahmad mengatakan, Cak Imin sejak masih Ketua Pengurus Besar (PB) PMII telah terlihat memiliki potensi dan kemampuan yang bagus, dan terbukti saat ini menjadi Cawapres. 

Ia menyebutkan sebagai Kader PMII wajib mendukung Cak Imin, sebab satu-satunya kader PMII yang terlibat dalam Pilpres 2024 hanya Cak Imin.

"Ketua PMII harus mendata seluruh kader dan anggota, karena politik harus memiliki data dan hitungan yang jelas," kata dia. (**)