Harianmomentum.com-- Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Agus Istiqlal saat dikonfirmasi di lokasi kejadian ambruknya jembatan bailey di Pekon Mandirisejati Kecamatan Krui Selatan, sangat menyayangkan ulah para sopir yang bandel.
"Inikan disebabkan ulah para sopir yang membawa
kendaraan melebihi kekuatan daya tampung jembatan bailey. Karena kepentingan
bisnis membuat kepentingan umum masyarakat jadi terputus," ungkap Agus.
Menyikapi hal tersebut, Agus meminta seluruh satker
terkaitnya untuk segera mengambil tindakan darurat. Terlebih dalam pelayanan
kepada masyarakat.
"Negara harus ikut bertanggungjawab karena ini jalan
negara, semua pihak terkait segera mengambil langkah, Kementerian PU, Kementerian Perhubungan, dan pihak
terkait lainnya, karena ini jalan nasional," pungkasnya.
Diketahui, insiden ambruknya jembatan terjadi
saat truk fuso mitsusbishi berkapasitas beban hingga belasan ton, melintas pada Kamis (23/11), sekitar pukul 13.00 WIB.
Truk dengan Nomor Polisi (Nopol) B 9913 HI yang membawa barang pecah belah dengan berat beban sekitar 14 ton. Truk dikendarai oleh Agus Susanto dengan tujuan Provinsi Bengkulu. (asn)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com