MOMENTUM, Liwa -- Aparatur sipil negara (ASN) dan non-ASN di lingkungan Pemkab Lampung Barat (Lambar) mengucapkan ikrar dan menandatangani Pakta Integritas Netralitas Aparatur Sipil Negara Pemilu 2024.

Kegiatan itu berlangsung saat apel rutin mingguan di halaman Kantor Bupati Lambar, Senin 2 Oktober 2023. Apel dipimpin Penjabat (Pj) Bupati Lambar Nukman.

Nukman menegaskan ASN harus netral pada pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) 2024. Kesuksesan pemilu tidak lepas dari peran ASN.

"Sesuai Pasal 12 Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014, ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan, kebijakan dan pelayanan publik yang profesional," katanya.

Peran ASN yang strategis tersebut tentu menggiurkan pihak yang sedang bertarung agar ASN tidak netral dan condong pada salah satu pihak.

Oleh karena itu, Nukman menekankan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dalam penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2024 mendatang harus netral.

"Dalam memastikan calon dan partai politik memiliki kesempatan yang sama, mencegah intervensi yang tidak adil serta menjaga pemilihan yang setara bagi seluruh peserta," terangnya.

"Aparatur Sipil Negara harus bersikap netral dan menghindari penyalahgunaan sumber daya untuk tujuan politik," sambungnya.

Sebab, hal tersebut diperlukan dalam menjaga kepercayaan publik agar mencegah spekulasi bahwa pemilihan dipengaruhi oleh pihak tertentu.

Sementara, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ahmad Qohar menjelaskan ASN merupakan sektor yang sangat penting dalam pemilu serentak tahun 2024 mendatang.

Dia menjelaskan tiga isu penting yang harus diperhatikan pada pemilu serentak tahun 2024. Yaitu, politik uang, netralitas ASN dan politisi sara dan kebencian hoax.

Diharapkan, ikrar dan penandatanganan Pakta Integritas Netralitas Aparatur Sipil Negara tersebut menjadi momentum bersama untuk menciptakan pemilu yang integritas, dengan tujuan memiliki pemimpin yang amanah dan bermartabat sehingga tercipta masyarakat yang sejahtera. (*)