MOMENTUM, Bandarlampung-- UIN Raden Intan Lampung menjadi salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang melakukan percepatan penyaluran Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP)-Kuliah melalui Layanan Keuangan Digital (LKD).
Hal itu ditandai dengan adanya kegiatan Uji Coba Penyaluran Dana Beasiswa KIP-K Melalui Platform LinkAja, Jumat (13-10-2023).
Acara tersebut berlangsung secara hybrid, luring di Ruang Teater Lt.2 Gedung Academic & Research Center, dan daring melalui platform Zoom.
Kegiatan ini menghadirkan Trisna Eka Wijaya selaku Kepala Seleksi Pelaksanaan Anggaran II Kementerian Keuangan RI, peserta sebanyak 50 mahasiswa baru perwakilan penerima KIP kuliah dari berbagai jurusan yang ada di UIN Raden Intan Lampung, serta Dian Eka selaku pihak PT. Fintek Karya Nusantara LinkAja hadir secara daring.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof Dr H Idrus Ruslan MAg berharap, melalui kegiatan uji coba ini, para penerima KIP memahami pemaparan yang disampaikan oleh para narasumber. Sehingga, mahasiswa KIP dapat menggunakan platform LinkAja dengan baik.
“Tak hanya itu saja, hal ini juga sesuai dengan visi Rektor yang salah satunya adalah digitalisasi. Tentu harapannya uji coba ini berhasil, sehingga nanti semua mahasiswa KIP dapat menggunakan platform LinkAja,” ungkapnya.
Digitalisasi dengan memanfaatkan teknologi informasi pada LKD, sambung Prof Idrus, dapat membantu meningkatkan akuntabilitas penyelenggara bantuan sosial, kemudian dapat mencatat pemakaian dana secara sistematis, memudahkan monev, serta mendukung peningkatan literasi keuangan inklusi dan keuangan digital bagi para penerima KIP Kuliah.
Sebagai informasi, penyaluran dengan skema baru seperti ini sebagai tindak lanjut dari Peraturan Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu No. PER-21/PB/2022 tentang Uji Coba Penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai Menggunakan Layanan Keuangan Digital.
Pihak PT Fintek Karya Nusantara LinkAja, Dian Eka dalam paparannya menjelaskan beberapa keuntungan dan cara penggunaan serta transaksi apa saja yang dapat digunakan melalui aplikasi LinkAja dan juga mengenalkan fitur-fitur layanan finansial digital di ekosistem pendidikan Indonesia.
Sementara, Trisna Eka Wijaya berharap penyaluran bantuan sosialisasi KIP kuliah tepat sasaran dan dimanfaatkan oleh mahasiswa dengan baik. Hal itu, kata Trisna, untuk menunjang belajar para penerima beasiswa sehingga nantinya menjadi mahasiswa yang cerdas dan dapat mendukung pembangunan nasional secara menyeluruh.(**)
Editor: Agus Setyawan
E-Mail: harianmomentum@gmail.com