1600 TKS Puskesmas dan RS se-Lampung Terima Bantuan

Tanggal 27 Nov 2017 - Laporan - 838 Views
Wagub Lampung Bachtiar Basri serahkan bantuan kepada TKS. Foto Ira Widya

Harianmomentum.com-- Sebanyak 1600 Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang bekerja di puskesmas dan rumah sakit se-Provinsi Lampung mendapat bantuan Rp1,6 miliar dari pemerintah Provinsi Lampung.

 

Bantuan itu diserahkan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri pada acara peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-53 di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Senin (27/11).

 

Pada kesempatan itu juga diberikan penghargaan kepada para tenaga kesehatan teladan, seperti perawat, dokter, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya.

 

Bachtiar Basri mengatakan peringatan ini hendaknya dijadikan momentum paling baik agar sadar betapa pentingnya kesehatan.

 

"Masalah kesehatan adalah urusan wajib daripada pemerintah, oleh karenanya Saya meminta kepada seluruh jajaran kesehatan stakholder agar sadar betul bahwa kesehatan ini adalah urusan wajib," kata mantan Bupati Tulangbawang Barat tersebut.

 

Bachtiar menuturkan, kesehatann salah satu tolak ukur berhasilnya suatu pemerintahan. Untuk itu dia memerintahkan jajaran kesehatan Provinsi Lampung tidak menyepelekan urusan kesehatan.

 

"Ketika urusan kesehatan jeblok, gagal pemerintah itu, saya selalu marah ketika urusan kesehatan disepelekan, contoh di RSUDAM, saya pernah masuk, saya lihat ruang tunggu dokter operasi itu kecil dan kumuh, saya langsung ngomel-ngomel disitu, sekarang sudah dirubah total, Alhamdulillah," bebernya.

 

Selanjutnya Wagub berharap para tenaga kesehatan yang mengelola rumah sakit maupun puskesmas tidak mengesampingkan perawatan fasilitas.

 

Dia juga meminta setiap rumah sakit di daerah agar memperbaiki fasilitas, agar masyarakat tidak perlu jauh jauh ke provinsi untuk berobat.

 

"Misal cuci darah, jangan semua ke Bandar Lampung, tapi harus memenuhi standar, jangan begitu cuci darah, meninggal," ujar dia.

 

Lebih lanjut, Bachtiar mengatakan tidak ingin lagi mendengar ada pasien yang membutuhkan ambulans tidak diberikan pelayanan.

 

"Garis bawahi jangan sampai ada lagi kejadian pasien pulang karena tidak ada ambulance padahal ambulance banyak, kita semua harus peduli dan perhatikan kesehatan," tegasnya. (ira)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Kasus DBD di Metro Meningkat Drastis ...

MOMENTUM, Metro--Jumlah kasus penularan penyakit deman berdarah d ...


Di Lampung Utara: 798 Orang Terjangkit Demam ...

MOMENTUM, Kotabumi -- Penderita demam berdarah atau DBD di Kabupa ...


Dinkes Mesuji Catat 100 Kasus DBD ...

MOENTUM, Mesuji--Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji mencatata selam ...


Donor di PTPN I Regional 7 Bantu Atasi Defisi ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Unit Donor Darah (UDD) PMI Lampung men ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com