MOMENTUM, Bandarlampung--Dinas Kesehatan Lampung memastikan temukan adanya masyarakat yang terjangkit virus cacar monyet atau monkey pox (Mpox).
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Lampung Edwin Rusli, hal itu justru harus disukuri.
"Memang di beberapa daerah sudah ditemukan virus cacar monyet. Tapi kita bersyukur di Lampung belum ditemukan, walaupun dekat dengan Banten," kata Edwin, Kamis (2-11-2023).
Meski demikian, dia mengatakan, Dinkes Lampung tetap melakukan antisipasi dengan menyosialisasikannya kepada masyarakat agar tidak terjangkit.
"Langkah pencegahan dan juga antisipasi tetap harus kita dilakukan sejak dini. Kita terus sosialisasikan kepada masyarakat," jelasnya.
Dia mengimbau masyarakat agar mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
"Penting juga untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Sehingga tubuh tetap dalam keadaan sehat dan bugar," terangnya.
Selain itu, Dinkes juga menurunkan tim surveilans yang untuk memantau kondisi di lapangan.
"Petugas surveilans juga terus melakukan tugasnya di lapangan," ujarnya.
Dinkes juga bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk melakukan pengawasan di pintu masuk Lampung.
Diketahui, hingga tanggal 1 November, Kementerian Kesehatan mencatat setidaknya ada 29 kasus terkonfirmasi cacar monyet di Indonesia.
Virus tersebut dapat menular ketika seseorang bersentuhan dengan hewan, orang atau barang-barang yang terinfeksi.
Cacar monyet juga dapat menyebar melalui droplet pernapasan ketika melakukan kontak dengan penderita secara berkepanjangan. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya
E-Mail: harianmomentum@gmail.com