Harianmomentum.com-- Suasana yang menyejukkan mewarnai
pertemuan damai antara anggota Komisi III DPRD Bandarlampung Yuhadi dengan Serikat
Jurnalis DPRD setempat, di Ruang Rapat Sekretariat sementara Persatuan Wartawan
Indonesia (PWI) Lampung di Lantai II Kantor Harianmomentum.com,
Selasa (28/11).
Pertemuan yang diagendakan PWI Lampung sebagai mediasi kedua pihak
terkait adanya dugaan intimidasi oleh Yuhadi terhadap pers, akhirnya berbuah
manis.
Saat di meja bundar dalam ruang rapat itu, Yuhadi tertunduk penuh
penyesalan. Dengan ketulusan Yuhadi menyampaikan permohonan maaf.
"Saya secara pribadi dan mewakili DPRD Bandarlampung
meminta maaf kepada seluruh kawan-kawan media yang merasa tersinggung dengan
ucapan saya beberapa waktu lalu," ucap Yuhadi.
Yuhadi beralasan saat mengucapkan kata-kata yang dinilai
dapat membuat ketersinggunga pers saat meliput Komisi III DPRD sidak retakan di
salah satu bagian flyover MBK saat itu lantaran dirinya sedang khilaf dan tidak
ada unsur kesengajaan.
"Saat mengucapkan kata-kata itu saya khilaf sumpah saya
khilaf dan saat ini mengatakan itu punya tidak ada unsur kesengajaan,"
ujarnya.
Baca: Cek Flyover MBK, Anggota DPRD Yuhadi Luapkan Emosi dan “Ceramahi” Wartawan
Permintaan maaf yang diucapkan Yuhadi mendapat respon positif
dari Ketua Serikat Jurnalis DPRD Bandarlampung, Septa H Palga.
"Saya mewakili kawan-kawan Serikat Jurnalis DPRD
Bandarlampung telah memaafkan Bang Yuhadi," tuturnya.
Namun, dia mengharapkan dengan adanya kejadian yang menimpa Yuhadi
ini diharapkan kelak peristiwa serupa tidak terulang kembali yang diperankan
oleh pejabat publik lainnya.
"Semoga saja di kemudian hari kejadian ink tidak ditiru
oleh pejabat yang lainnya, sebab kinerja pers tidak boleh dihalang-halangi apa
lagi saat wartawan sedang meliput terdapat perilaku tidak mengenakkan menimpa
kami selaku insan pers," tandanya. (aji)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com