Clear, Yuhadi Minta Maaf, Serikat Jurnalis pun Memaafkan

Tanggal 28 Nov 2017 - Laporan - 819 Views
Yuhadi dan Serikat Jurnalis DPRD Bandarlampung beroto bersama usai perdamaian di Sekretariat sementara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung di Kantor Harianmomentum.com, Selasa (28/11). Foto Istimewa

Harianmomentum.com-- Suasana yang menyejukkan mewarnai pertemuan damai antara anggota Komisi III DPRD Bandarlampung Yuhadi dengan Serikat Jurnalis DPRD setempat, di Ruang Rapat Sekretariat sementara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung di Lantai II Kantor Harianmomentum.com, Selasa (28/11).

 

Pertemuan yang diagendakan PWI Lampung sebagai mediasi kedua pihak terkait adanya dugaan intimidasi oleh Yuhadi terhadap pers, akhirnya berbuah manis.

 

Saat di meja bundar dalam ruang rapat itu, Yuhadi tertunduk penuh penyesalan. Dengan ketulusan Yuhadi menyampaikan permohonan maaf.

 

"Saya secara pribadi dan mewakili DPRD Bandarlampung meminta maaf kepada seluruh kawan-kawan media yang merasa tersinggung dengan ucapan saya beberapa waktu lalu," ucap Yuhadi.

Yuhadi beralasan saat mengucapkan kata-kata yang dinilai dapat membuat ketersinggunga pers saat meliput Komisi III DPRD sidak retakan di salah satu bagian flyover MBK saat itu lantaran dirinya sedang khilaf dan tidak ada unsur kesengajaan.

"Saat mengucapkan kata-kata itu saya khilaf sumpah saya khilaf dan saat ini mengatakan itu punya tidak ada unsur kesengajaan," ujarnya.


Baca: Cek Flyover MBK, Anggota DPRD Yuhadi Luapkan Emosi dan “Ceramahi” Wartawan


Permintaan maaf yang diucapkan Yuhadi mendapat respon positif dari Ketua Serikat Jurnalis DPRD Bandarlampung, Septa H Palga.

"Saya mewakili kawan-kawan Serikat Jurnalis DPRD Bandarlampung telah memaafkan Bang Yuhadi," tuturnya.

Namun, dia mengharapkan dengan adanya kejadian yang menimpa Yuhadi ini diharapkan kelak peristiwa serupa tidak terulang kembali yang diperankan oleh pejabat publik lainnya. 

"Semoga saja di kemudian hari kejadian ink tidak ditiru oleh pejabat yang lainnya, sebab kinerja pers tidak boleh dihalang-halangi apa lagi saat wartawan sedang meliput terdapat perilaku tidak mengenakkan menimpa kami selaku insan pers," tandanya. (aji)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Tokoh Lampung Berdatangan Takziah di Kediaman ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Masyarakat Lampung kehilangan tokoh besa ...


Besok, Mendiang KH Arief Mahya Dikebumikan di ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Pemakaman jenazah tokoh Nahdatul Ulama ( ...


PWI Gelar Seleksi Atlet Catur dan Domino ...

MOMENTUM, Bandarlampung--PWI Lampung menggelar seleksi atlet catu ...


Kabar Duka, Tokoh NU KH Arief Mahya Berpulang ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Kabar duka datang dari Provinsi Lampung. ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com