MOMENTUM, Bandarlampung-- Sembilan puluh dua calon legislatif (Caleg) DPRD Kota Bandarlampung akan bertarung di daerah pemilihan (Dapil) IV.

Banyaknya jumlah caleg itu tidak sebanding dengan kuota delapan kursi di dapil; Kecamatan Kedaton, Labuhanratu dan Wayhalim.

Berdasarkan pengamatan dan analisa harianmomentum.com, setidaknya ada sembilan kandidat yang berpeluang besar terpilih. Di mana, tujuh nama itu merupakan petahana.

Apakah dua nama baru ini bisa mencuri satu kursi milik petahana?

Dia adalah Muhammad Yoriko Alfarizi, putra dari pasangan politisi kawakan Yose Rizal dan Kostiana. Yoriko berada di nomor urut 2, di bawah petahana Wiwik Anggraini yang menempati nomor urut 1. Wiwik pada pemilu 2019 mampu meraih 4.097 suara.

Yoriko dimungkinkan mendapatkan kursi lantaran sang bunda juga masih mencalonkan diri sebagai calon Anggota DPRD Provinsi Dapil Bandarlampung. Terlebih kemungkinan ia menggantikan posisi Hanafi Pulung yang saat ini naik ke tingkat provinsi. 

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bandarlampung Wiyadi mengatakan, pihaknya menargetkan secara realistis dua belas kursi pada Pileg 2024.

"Realistis dua belas kursi. Artinya dua kursi di setiap Dapil," kata Wiyadi, Rabu (29-11-2023).

Namun dia tetap menargetkan empat belas kursi. "Yang jelas untuk semua Dapil target idealnya dua kursi. Data perkiraan kita ada yang di Dapil A pas mendapatkan suara untuk dua kursi, ada juga yang hanya butuh sedikit suara untuk tiga kursi," bebernya.

Sayang Wiyadi tak menyebutkan siapa saja yang bakal menjadi target merebut kursi. "Semua caleg kita berpotensi untuk sosialisasi dan meraih suara," jelasnya.

Caleg kedua yang dimungkinkan akan merebut kursi petahana ada di Partai Nasdem.

Pada pemilu mendatang, Nasdem Bandarlampung di Dapil IV tidak memasang satu pun incumbent. Tapi, partai besutan Surya Paloh ini memasang politisi senior jebolan Partai Golkar Lampung, Barlian Mansyur. 

Barlian yang juga mantan Anggota DPRD Bandarlampung tiga periode ini menduduki nomor urut 3.

Ketua Nasdem Bandarlampung Naldi Rinara mengatakan, semua caleg yang dipasang di Dapil IV merupakan kader terbaik dan mampu meraih kursi.

"Semua caleg kita di Dapil IV berpotensi," singkatnya.

Naldi tidak menyebutkan nama-nama yang pihaknya targetkan meraih kursi. 

Berbeda dengan kedua partai diatas, Partai Gerindra, pada Pileg 2024 masih memasang dua petahananya Aderly Imelia Sari dengan raihan 4.014 suara pada Pemilu sebelumya. Aderly juga sukses menjadi Wakil Ketua DPRD Bandarlampung. Saat ini ia berada pada nomor urut 2.

Kemudian, DPC Gerindra Bandarlampung memasang petahananya Darma Setiyawan dengan raihan 3.283 suara. Darma pada pemilu mendatang menduduki nomor urut 3. Sedangkan nomor urut 1 ditempati Bernas Yuniarta. 

Golkar Bandarlampung, masih memasang Ali Wardana yang pada waktu itu meraih 3.365 suara.

Ketua DPD II Golkar Bandarlampung Yuhadi mengatakan, memang incumbent di partainya berkesinambungan menempati nomor urut 1.

"Iya semua petahana nomor urut 1. Tapi, itu tidak menentukan apapun, yang menentukan itu raihan suaranya nanti," kata Yuhadi. 

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bandarlampung, masih memposisikan petahananya Aep Saripudin pada nomor urut 1. Aep dengan raihan 3.492 suara juga sukses menjadi Wakil Ketua DPRD Bandarlampung periode 2019-2024.

Demokrat Bandarlampung, kembali memasang Rezki Wirmandi yang pada waktu itu pergantian antar waktu (PAW) atas Mungliana Susanto yang pindah ke Perindo. 

Partai Amanat Nasional (PAN) Bandarlampung, masih juga memasang incumbentnya Hadi Tabrani pada komposisi Dapil IV. Tabrani kala itu meraih 3.379 suara. (**)