MOMENTUM, Bandarlampung--Realisasi penandaan dan pendataan ternak (PPT) Lampung melampaui target.
Berdasarkan data, sejak Januari hingga 28 November, realisasi PPT Lampung mencapai 393.789 ekor atau sekitar 105,47 persen dari target 373.372 ekor.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Lili Mawarti saat Rapat Evaluasi PPT di Golden Tulip Bandarlampung pada tanggal 29 dan 30 November 2023.
"Target awal PPT tahun 2023 sebanyak 423.620 ekor. Lalu dilakukan revisi menjadi 373.372 ekor. Untuk realisasinya sampai 28 November sudah 105,47 persen," kata Lili.
Bahkan, secara kumulatif capaian PPT Lampung sejak tahun 2022 hingga 2023 menempati urutan ketiga secara nasional.
"Penandaan dan pendataan ternak sejak tahun 2022-2023 sebanyak 750.580 ekor telah tertandai dari total target keseluruhan eartag diterima sebanyak 882.714," jelasnya.
Dia menjelaskan, kegiatan PPT dilakukan dalam rangka penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Termasuk mendukung database ternak nasional yang dimulai sejak tahun 2022.
Selain itu, PPT juga untuk mengetahui sebaran, distribusi serta menandai ternak yang telah divaksin maupun belum divaksin dengan cara menampilkan fitur Kartu Vaksin pada aplikasi IDENTIKPKH (basis Android yang dapat di unduh di Google Store/Playstore).
"Sehingga orang awam dapat mengetahuinya dengan cara Scan Barcode Eartag tersebut," ujarnya.
Dia menjelaskan, penandaan ternak diseragamkan dengan menggunakan tanda pengenal atau identitas Eartag Secure QR Code.
Dia mengatakan, untuk sasar ternak yang ditandai utamanya adalah sapi dan kerbau yang dimiliki oleh peternak, lelompok ternak, koperasi, pelaku usaha pembibitan atau penggemukan, ternak milik pemerintah, perguruan tinggi, yayasan maupun lembaga keagamaan.
Pada kesempatan itu, dia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung kegiatan PPT.
Dia mengatakan, sebagai bentuk apresiasi dalam capaian PPT, Disnakkeswan Lampung memberikan penghargaan untuk stakeholder terkait.
Peringkat satu diraih Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulangbawang Barat. Peringkat kedua Dinas Perkebunan dan Peternakan Pesawaran. Lalu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Selatan meraih peringkat ketiga.
Editor: Agung Darma Wijaya
E-Mail: harianmomentum@gmail.com