Harianmomentum.com--Calon penumpang angkutan penyeberangan kapal laut di
Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel), terpaksa menunda
keberangkatannya.
Hal tersebut dikarenakan cuaca buruk di yang terjadi di perairan Selat Sunda
sejak Kamis (30/11) kemarin. Akibatnya aktifitas penyebrangan dihentikan
sementara oleh PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni.
Diprediksi hingga Jumat (1/12) pukul 08.00 WIB, ada sekitar ribuan penumpang
pejalan kaki, sedangkan untuk kendaraan roda dua dan roda empat sudah mencapai
ratusan kendaraan yang memasuki area parkiran dermaga di Pelabuhan Bakauheni.
General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Anton
Murdianto mengatakan, dengan cuaca seperti ini dan untuk mencegah hal yang
tidak diinginkan terjadi, kapal tidak bisa dipaksakan untuk berlayar. Bahkan
ada kendaraan fuso traler yang terbalik di KMP Titian Murni.
“Untuk keberangkatan calon penumpang yang akan menyeberang ke Pulau Jawa tujuan
pelabuhan Merak, melihat kondisi gelombang laut dan kecepatan angin sudah
normal, kapal akan di berangkatkan dan Pelabuhan Bakauheni akan di buka kembali
lagi,” tutupnya.
Menurut Anton, bagi penumpang yang sudah membeli tiket, tidak perlu takut kalau
tiket yang sudah dibeli tersebut tidak berlaku karena ditundanya keberangkatan.
"Bagi pengguna jasa penyebrangan ASDP yang sudah membeli tiket boleh
dikembalikan tergantung dengan penguna jasa sendiri. Tiket yang sudah dibeli
tidak ada batas waktunya selama cuaca buruk," pungkas Anton. (bob)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com