MOMENTUM, Bandarlampung--Sebanyak 299 siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Lampung lulus pendidikan bintara 2023 dilantik dan menyandang pangkat brigadir dua (bribda). 

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika memimpin pelantika serta pengambilan sumpah lulusan pendidikan pembentukan bintara polri gelombang II tahun 2023, di SPN Polda Lampung, Kamis (21-12-2023). 

"Dengan berakhirnya program pendidikan pembentukan ini maka Polri telah berhasil menambah personil golongan pangkat Bintara dan Tamtama sebanyak 15.419 orang," kata Helmy.

Dia menjelaskan, program pendidikan itu tentunya menjadi aspek penting untuk menunjang pelaksanaan tugas Polri agar lebih optimal melalui penambahan jumlah personel. 

"Diharapkan penyebaran pelayanan publik semakin meningkat dan keadilan polisi di tengah-tengah lingkungan sosial akan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata dia. 

Pada kesempatan itu, dia mengucapkan selamat kepada para bintara polri yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan selama lima bulan. 

"Mulai hari ini pada diri saudara-saudara sekalian telah melekat identitas dan kehormatan profesi serta tugas dan tanggung jawab sebagai Bhayangkara negara. Setiap sikap tutur kata dan perilaku akan menjadi teladan bagi masyarakat serta ucapan selamat juga saya sampaikan kepada para orang tua atas keberhasilan putra-putrinya putranya menjadi Bintara yang baru saja dilantik," ucap dia. 

Menurut Helmy, tugas polri ke depan akan semakin berat dan kompleks kondisi tersebut dipengaruhi oleh perkembangan lingkungan strategis yang sangat pesat, ilmu pengetahuan, teknologi dan dinamika politik menjelang penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2024.

"Kondisi ini tentunya akan berpengaruh pada situasi Kamtibmas di seluruh wilayah Indonesia terutama pada semakin berkembangnya dimensi kejahatan yang semakin canggih dengan modus dan pola-pola yang baru," tegasnya. 

Menyikapi hal tersebut, kata Helmy, polri dituntut untuk melaksanakan langkah-langkah proaktif melalui berbagai upaya, preemitif, preventif maupun penegakan hukum.

"Sehingga kamtibmas dapat terus terjaga serta masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam melakukan aktivitas kehidupannya sehari-hari," katanya. (*)