MOMENTUM, Gedongtataan-- Ditinggal merantau suami lebih dari setahun, ibu muda asal Desa Bernung, Kecamatan Gedongtataan berniat mengakhiri hidupnya dengan memanjat tower pemancar celuler milik PT. Telkomsel di desa setempat.
Beruntung, nasib ibu muda yang diketahui bernama Aat, berusia 18 tahun itu berhasil diselamatkan tim gabungan Basarnas Lampung serta Badan Penaggulanhan Bencana Daerah (BPBD) Pesawaran.
Koordinator Lapangan, Basarnas Lampung, Adiansyah menyebut proses evakuasi berlangsung dramatis, terkendala besi tower yang licin.
"Proses evakuasi berlangsung sekitar satu jam, terkendala karena besi tower yang licin karena diguyur hujan," katanya, Rabu (10-1-2024).
Evakuasi berhasil dilakukan setelah lima personel SAR memanjat tower mencapai ketinggian sekitar 20 meter dari permukaan tanah.
"Setelah kami bujuk untuk turun, akhirnya korban berhasil kita evakuasi menggunakan tali pengaman dan berhasil turun dengan selamat," terangnya.
Keluarga korban, Aswiyah mengungkap pelaku tidak memiliki tanda tanda gangguan psikologi, namun diduga mengalami depresi karena ditinggal oleh suami.
"Betul, keponakan saya sudah setahun leboh ditinggal suaminya merantau dan tidak ada kabar hingga sekarang, kemungkinan depresi karena ditinggal suaminya itu," ungkap Aswiyah.
Aswiyah mengatakan, korban mulanya keluar rumah pada pukul 12.00 WIB, kemudian sekira pukul 13.00 WIB dia mendapat kabar percobaan bunuh diri tersebut.(**)
Editor: Agus Setyawan
E-Mail: harianmomentum@gmail.com