MOMENTUM, Bandarlampung--Penanaman lada jenis melada mampu mengantisipasi penyakit busuk panggal.
Kepala Dinas Perkebunan Lampung Yuliastuti mengatakan, lada jenis melada memiliki batang pangkal yang lebih kokoh dibandingkan dengan yang lainnya.
"Berkat arahan Pak Gubernur kita mencoba menggunakan melada sebagai salah satu antisipasi penyakit busuk pangkal batang pada tanaman lada," kata Yuliastuti, Jumat (19-1-2024).
Dia menjelaskan, dengan pangkal batang yang lebih kokoh, maka tanaman lada tidak mudah terserang penyakit tersebut.
"Alhamdulillah, dengan melada mampu menyerap air lebih banyak. Sehingga, tidak mudah busuk pangkalnya," jelasnya.
Menurut dia, melada merupakan salah satu inovasi dari Universitas Lampung (Unila).
"Jadi pak gubernur melibatkan Fakultas Pertanian untuk menciptakan tanaman jenis melada ini. Alhamdulillah sekarang berhasil dan sudah diterapkan," terangnya.
Dia menyebutkan, tanaman melada itu sudah diterapkan di beberapa daerah di Lampung.
Seperti di Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Timur, dan Waykanan.
Selain itu, Dinas Perkebunan juga melakukan berbagai upaya untuk mengembalikan kejayaan lada hitam Lampung. Seperti peningkatan sarana prasarana serta penyediaan pupuk dan pestisida.
"Kita juga melakukan pemupukan tanaman lada tanpa kimiawi, tetapi menggunakan kotoran hewan. Lalu tanamannya dibungkus dengan mulsa (plastik transparan)," sebutnya. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya
E-Mail: harianmomentum@gmail.com