MOMENTUM, Bandarlampung--Ratusan desa di Lampung diusulkan menjadi kampung iklim.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lampung Emilia Kusumawati menjelaskan, usulan itu disampaikan pada tahun 2023.
"Tahun lau, kita usulkan 567 desa untuk menjadi kampung iklim," kata Emilia, Jumat (26-1-2024).
Dia menjelaskan, untuk penilaian kampung iklim tersebut akan dilakukan bulan Juni 2024.
Menurut dia, untuk mendapatkan predikat kampung iklim itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan.
"Seperti dalam pengolahan sampah, peningkatan ruang terbuka hijau. Dari segi kesehatan, harus bisa mengantisipasi penyakit yang terjadi saat perubahan iklim," jelasnya.
Kemudian, pada sektor pertanian harus memanfaatkan bahan-bahan organik.
"Termasuk peran rumah tangga dalam memanfaatkan lahan untuk berkebun," jelasnya.
Dia menyebutkan, program kampung iklim (proklim) juga bisa berdampak pada perekonomian masyarakat.
"Karena program ini membina masyarakat dari hasil-hasil pengelolaan sampah. Sehingga secara ekonomi bisa menghasilkan juga," sebutnya.
Dia menerangkan, tahun ini pemerintah pusat menargetkan ada 20 ribu desa yang ditetapkan sebagai kampung iklim.
Karena itu, pemprov meminta kabupaten/kota membina supaya aksi mitigasi dan adaptasi dilaksanakan di desa yang ditentukan. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya
E-Mail: harianmomentum@gmail.com