MOMENTUM, Bandarlampung--Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Lampung mencatat 4.121 kegiatan kampanye sejak tahapan kampanye dibuka pada 28 November 2023 hingga 24 Januari 2024.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Pemilu sekaligus Penanggungjawab Tahapan Kampanye Bawaslu Lampung Tamri mengatakan, jumlah tersebut akumulasi dari kegiatan kampanye pasangan calon presiden/wakil presiden, calon Anggota DPR, DPD dan DPRD provinsi/kabupaten/kota.

"Berdasarkan rekapitulasi data dan evaluasi hasil pengawasan Bawaslu terhadap pelaksanaan kegiatan kampanye peserta pemilu di Lampung periode 28 November 2023 hingga 24 Januari 2024, tercatat bahwa kegiatan kampanye telah berlangsung sebanyak 4.121 giat," kata Tamri, Minggu (28-1-2024). 

"Seminggu terakhir sejak 18-24 Januari 2024, tercatat 610 kegiatan kampanye," imbuhnya.

Tamri merincikan, dari jumlah tersebut, terdapat 594 kegiatan kampanye dilakukan peserta pemilu Anggota DPR dan DPRD provinsi/kabupaten/kota dan 14 kegiatan kampanye peserta pemilu calon presiden/wakil presiden.

"Dan hanya ada 2 kegiatan kampanye peserta Pemilu calon Anggota DPD RI. Seluruh kegiatan kampanye itu tersebar di 15 kabupaten kota di Lampung," jelas Tamri.

Lebih lanjut, Tamri mengatakan dari 610 agenda kampanye itu, paling banyak dilakukan di Lampung Selatan yaitu sebanyak 162. Sementara, kegiatan kampanye paling sedikit ada di Kota Metro dengan 1 agenda kampanye PDIP.

Selanjutnya, partai politik peserta pemilu yang paling sedikit melaksanakan kegiatan kampanye pemilu adalah Partai Gelora, PKN, Hanura, PBB, Garuda dan Ummat, yaitu sebanyak 0 kegiatan.

Kemudian, dari 14 agenda kampanye pasangan calon presiden/wakil presiden pasangan calon (paslon) yang paling banyak melaksanakan kegiatan kampanye pemilu adalah pasangan nomor urut 2 dengan 13 kegiatan, pasangan nomor urut 1 melakukan 1 kali kampanye dan paslon 3 tidak melakukan kampanye.

"Calon Anggota DPD yang paling banyak kegiatan kampanye Pemilu adalah Farah Nuriza Amelia yaitu 2 kegiatan. Sementara calon DPD yang lainnya tidak melakukan kampanye pada 18-24 Januari," katanya. (*)