MOMENTUM, Metro--Dinas Tenaga Kerja dan transmigrasi Kota Metro mencatat jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal kota setempat pada tahun 2023 lalu mencapai 257 orang.
Kepala Bidang Ketenagakerjaan Disnakertran Kota Metro Ferry Irawan mengatakan, jumlah PMI tersebut sedikit menurun dibanding tahun 2022.
"Yang verifikasi ada 257 orang: 52 laki-laki dan untuk perempuan 205 orang untuk usia produktivitas usia 18 tahun tetapi tergantung permintaan agensinya yang jelas kalau sudah tua jarang," kata Ferry mewakili Kedisnakertran Kota Metro Budiono, Senin (29-1-2024).
Dia menyebut, faktor ekonomi menjadi alasan utama para PMI tersebut.
"Rata-rata tujuan mereka menjadi PMI untuk memperbaiki perekonomian keluarga," ungkapnya.
Saat ini, pendaftar PMI melalui aplikasi Siap Kerja Kemenaker. Selanjutnya akan diverifikasi .
"Pendaftaran PMI) sekarang harus lewat aplikasi dari kementerian tenaga kerja yang namanya aplikasi siap kerja kemenaker. Nanti hasil proses pendaftaran itu akan diverifikasi," terangnya.
Pendaftaran PMI lewat aplikasi harus sesuai dengan dokumen kependudukan di pencatatan sipil.
"Kalau idak cocok dengan capil, maka otomatis ditolak aplikasi. Kami (Disnakertran Kota Metro) menyortir kelengkapan adminstrasi lainya, seperti: izin suami atau orang tua," jelasnya.
Terkait pelayanan pengaduan PMI, telah disiapkan hotline. "Kalau di Lampung untuk pengaduan PMI itu buis Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI). di Jalan Untung Suropati Bandarlampung," teragnya. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com