MOMENTUM, Bandarlampung--Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesawaran mengajak masyarakat akti melakukan upaya cegah potensi pelanggaran pemilu. Salah satunya pratik politik uang.
Hal tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi publikasi dan dokumentasi pengawasan tahapan kampanye pemilu tahun 2024. Rakor yang dihadiri berbagai berbagai elemen masyarakat itu berlangsung di Hotel Kyriad, Bandarlampung, Rabu (7-2-2024).
Koordinator divisi pencegahan pelanggaran, partisipasi dan hubungan masyarakat Bawaslu Pesawaran Abdul Muthalib mengatakan, rakor itu bertujuan menyampaikan perkembangan kampanye jelang pemungutan suara Pemilu 2024.
"Seperti kita ketahui bersama, bahwa kampanye sedang berlangsung hingga 10 Februari 2024. Kemudian masa tenang hingga pemungutan suara pada 14 Februari. Kami (Bawaslu) komitmen terus melakukan upaya pencegahan potensi pelanggaran Pemilu. Tentunya dengan melibatkan partisipasi masyarakat," kata Abdul Muthalib.
Dia melanutkan,salah satu potensi pelanggaran pemilu adalah praktik politik uang. "Kami meminta dukungan dan peran aktif elemen masyarakat untuk turut mengawasi serta mencegah terjadinya pelanggaran tersebut," ajaknya.
Berdasarkan data kerawanan pemilu yang dirilis Bawaslu Republik Indonesia pada tahun 2023 lalu, Provinsi Lampung menempati urutan kedua wilayah rawan politik uang, di baahMaluku Utara di urutan pertama.
"Maluku Utara angka indeks kerawanan 100. Sedangkan Lampung angka indeks kerawanan 55,56. Kemudian Jawa Barat angka indeks kerawananya 50," ungkapnya. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com