Pesan Khatib di Mimbar Jumat

Tanggal 13 Feb 2024 - Laporan - 2307 Views
Andi S. Panjaitan, Pemred Harian Momentum.

MOMENTUM-- Pemilihan presiden (Pilpres) menjadi magnet tersendiri dalam tahun politik kali ini. Daya tariknya lebih kuat. 

Lebih banyak diperbincangkan ketimbang pemilihan legislatif (pileg). Mulai di warung kopi, tempat kerja, pos ronda hingga di masjid.

Pun begitu saat pelaksanaan ibadah Salat Jumat. Tepatnya 9 Februari 2024 lalu, di Masjid Taqwa Bhayangkara, Polresta Bandarlampung.

Dalam khutbahnya, Khatib menyampaikan kriteria memilih calon pemimpin dalam ajaran Islam. Setidaknya, ada tiga kriteria yang harus dipedomani.

Pertama, seorang calon pemimpin harus taat beragama. Agar dia mampu menjaga amanah saat terpilih. Tentunya tidak mengkhianati rakyat.

Kedua, sosok calon pemimpin meski cerdas. Berilmu tinggi dan berwawasan luas. Sehingga mampu menyejahterakan rakyat yang dipimpin.

Ketiga, sosok pemimpin harus sehat dan gagah. Tidak ada penyakit serius yang dapat mengganggu kinerjanya kelak.  

Nah, apakah kriteria itu ada dengan tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden kita? Jika ada, silahkan tentukan pilihan anda di bilik suara.

Tidak peduli kalah atau menang. Pastikan suara kita dapat menentukan arah masa depan. Karena setiap pilihan akan dimintai pertanggungjawaban.

Mau pilih pasangan 01 (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) boleh. Pasangan 02 (Prabowo Subianto—Gibran Rakabuming Raka) juga baik. Nomor 03 (Ganjar Pranowo—Mahfud MD) pun baik juga. Mereka (tiga pasangan) itu merupakan putra- putra terbaik bangsa saat ini.  

Ingat, tidak ada satu pun yang dapat merubah masa lalu. Tapi, kita semua mampu membuat perubahan di masa depan. Bijaklah dalam memilih pemimpin. Tabikpun. (*)


Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Menang Jadi Arang Kalah Jadi Abu ...

MOMENTUM-- Sejak awal Maret lalu, saya sebenarnya sudah mendapat ...


Pesan Khatib di Mimbar Jumat ...

MOMENTUM-- Pemilihan presiden (Pilpres) menjadi magnet tersendiri ...


Siklus Kehidupan ...

MOMENTUM-- Dulu, ketika beranjak remaja, saya selalu mendapat tug ...


Unila kembali Bergejolak ...

MOMENTUM-- Universitas Lampung (Unila) kembali jadi sorotan publi ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com