MOMENTUM, Bandarlampung--Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL), Prof. Dr. Tulus Suryanto, M.M., Akt., C.A., meraih penghargaan prestisius sebagai Adjunct Professor in Accounting & Research Methodology dari Universiti Geomatika Malaysia (UGM) pada acara 16th Convocation Ceremony yang digelar di Plenary Hall, Kuala Lumpur Convention Centre, Kamis (15-2-2024).
Penyematan gelar profesor tersebut dilakukan langsung oleh Yang Amat Berbahagia Toh Puan Datuk Wira (Dr) Hajah Asmah Binti Haji Abdul Rahman DCSM BKT PBB, Chancellor of UGM, didampingi oleh Prof. Datuk SR Dr Mohaizi Bin Mohamad PGDK ASDK FRISM MAALS, Chairman Board Of Governors UGM.
Adjunct Professor in Accounting & Research Methodology merupakan penghargaan yang diberikan kepada kolega internasional UGM yang telah memberikan kontribusi akademik yang signifikan dalam berbagai kerjasama akademik dan non-akademik. Prof. Tulus Suryanto dinilai telah memberikan dukungan berkelanjutan dan kontribusi luar biasa terhadap pertumbuhan institusi UGM.
Dalam sambutannya, Yang Amat Berbahagia Toh Puan Datuk Wira (Dr) Hajah Asmah Binti Haji Abdul Rahman DCSM BKT PBB, Chancellor of UGM menyampaikan apresiasi kepada UIN RIL atas kerjasama yang terjalin dan harapannya agar kerjasama ini dapat terus memberikan dukungan dan kontribusi bagi kedua belah pihak dalam mencapai kesuksesan masa depan.
Prof. Tulus Suryanto menyambut penghargaan ini dengan penuh syukur, mengucapkan terima kasih kepada UGM atas kepercayaan yang diberikan. Dia juga menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) serta mempererat kerjasama antara UIN Raden Intan Lampung dan UGM dalam upaya meningkatkan pendidikan dan riset kelas dunia, khususnya di FEBI UIN Raden Intan Lampung.
Penghargaan ini menandai langkah penting dalam karier akademik Prof. Tulus Suryanto, serta memperkuat hubungan antara UIN RIL dan UGM dalam mencapai standar keunggulan di bidang pendidikan dan riset.
Prof Tulus memiliki rekam jejak publikasi ilmiah yang baik dengan H-index Scopus 14, i10-index Scopus 20, dengan 899 sitasi Scopus, 1889 sitasi GScholar, dan 86 sitasi WOS. Saat ini, sudah 47 judul publikasi yang diterbitkan di jurnal terindeks Scopus, dan 15 artikel yang diterbitkan di jurnal terindeks WOS, serta lebih banyak lagi artikel yang dipublikasikan di jurnal nasional bereputasi (Shinta).(**)
Beberapa artikel jurnal terindeks Scopus yang telah banyak disitasi di antaranya berjudul:
1.The correlates of developing green supply chain management practices: Firms level analysis in Malaysia;
2. Corporate governance mechanism on the practice of international financial reporting standards (IFRS) among muslim entrepreneurs in textile industry – The case of Malaysia;
3. The Effect of Sustainable Supply Chain Management on Company Performance Mediated by Competitive Advantage;
4. The mediation role of supply chain agility on supply chain orientation-supply chain performance link;
5. Mediation of supply chain integration on the relationship between market orientation with company performance;
6. The effect of supply agility mediation through the relationship between trust and commitment on supply chain performance;
7. Nexus Between Globalization, Income Inequality and Human Development in Indonesian Economy: Evidence from Application of Partial and Multiple Wavelet Coherence;
8. Effect of mandatory adoption of international financial reporting standard (Ifrs) on supply chain management: A case of indonesian dairy industry;
9. Employee Recruitment Fraud Prevention with the Implementation of Decision Support System;
10. Bank’s performance and its determinants – Evidence from middle east, Indian sub-continent and African banks;
11. Preventing the acts of corruption through legal community education;
12. The dynamics of governance, tourism and environmental degradation: The world evidence;
13. Does financial performance of Islamic banking is better? Panel data estimation;
14. Consequences of going concern opinion for financial reports of business firms and capital markets with auditor reputation as a moderation variable: An experimental study;
15. Cultural ethics and consequences in whistle-blowing among professional accountants: An empirical analysis;
16. The Shariah financial accounting standards: How they prevent fraud in islamic banking;
17. Audit delay and its implication for fraudulent financial reporting: A study of companies listed in the Indonesian Stock Exchange;
18. Dividend policy, information technology, accounting reporting to investor reaction and fraud prevention;
19. Implementation of fair value accounting on agency problem contract Mudharaba in Islamic Finance.
Editor: Agus Setyawan
E-Mail: harianmomentum@gmail.com