MOMENTUM, Bandar Lampung--Master Training dan Training of Trainer (ToT) Penguatan Moderasi Beragama digelar oleh Pusat Moderasi Beragama Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) dibuka oleh Menteri Agama (Menag) yang diwakili Staf Khusus (Stafsus) Menag Dr H Muhammad Nuruzzaman SAg MSi, di Hotel Sheraton Lampung, Senin malam (05-03-2024).
Kegiatan ini bekerjasama dengan Badan Penelitian Pengembangan dan Pendidikan dan Latihan (Balitbang dan Diklat) Kemenag dan bermitra dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung.
Pembukaan Master Training dan ToT Penguatan Moderasi Beragama ini dimeriahkan Pagelaran Nusantara Nengah Nyappur dalam Harmoni Moderasi. Pagelaran ini menggambarkan indahnya toleransi dalam keberagaman di Provinsi Lampung, Sai Bumi Ruwa Jurai.
Perpaduan iringan musik serta kolaborasi tarian dari beragam daerah, suku, dan agama ini sukses membuat decak kagum para tamu undangan dan peserta yang hadir dalam pembukaan acara tersebut.
Salah satu penata tari, Dr I Wayan Mustika SSn MHum menuturkan, bahwa ia dan tim penata tari lainnya yakni Goety Ayu Marlina SSn MSn, Agung Hero SSn MSn, I Nyoman Tri SPd dan E Rizal Pernawi M Sn ingin memberikan kesan Lampung sebagai tuan rumah yang baik dengan menyajikan keindahan dari keragaman yang dimiliki.
“Kami melibatkan sebanyak 50 muli mekhanai Lampung dari berbagai suku dan agama. Di kesenian tari kami sudah tidak mengenal latar belakang masing-masing penari. Kami mencari keindahan, dalam perbedaan itu terciptalah sebuah penampilan yang harmoni dan indah untuk dinikmati,” ujar Dr I Wayan Mustika MHum yang juga Wakil Ketua FKUB Provinsi Lampung itu.
Adapun masyarakat lampung memiliki Falsafah hidup Piil Pesenggiri, salah satunya Nengah Nyappur yang memiliki makna suka bergaul, bersahabat, bergotong royong dan toleran antar sesama dengan mengutamakan rasa kekeluargaan tanpa membedakan suku, agama, asal usul dan golongan. Nilai – nilai budaya nengah nyappur menjadi moderasi untuk menyapa, mengulurkan tangan, dengan senyuman indah bagi tamu yang datang ke bumi Lampung.
Kesenian ini ditampilkan di hadapan Stafsus Menag, Ibu Alysa Wahid, Rektor UIN RIL beserta jajaran, serta peserta Master Training dan ToT Penguatan Moderasi Beragama dan fasilitator yang turut hadir pada pembukaan.
Master Training diikuti 30 Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) se-Indonesia, sedangkan peserta ToT PMB di lingkungan UIN RIL terdiri dari sejumlah guru besar, para senator UIN RIL, para senior, serta para tokoh agama dengan melibatkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung. Kegiatan ini akan berlangsung pada 4-9 Maret 2024 di Hotel Sheraton.(**)
Editor: Agus Setyawan
E-Mail: harianmomentum@gmail.com