MOMENTUM, Bandarlampung--Politisi Ahmad Jares Mogni resmi menjadi orang pertama yang mengambil formulir pendaftaran kandidat pemilihan walikota (Pilwakot) Bandarlampung dari PDIP.
Diketahui, DPD dan jajaran DPC PDIP Lampung telah menetapkan proses penjaringan kepala daerah di Lampung mulai 22 April hingga 20 Mei 2024 mendatang.
Adapun Ahmad Jares Mogni yang merupakan Bendahara DPC PDIP Bandarlampung menjadi kader pertama yang mengambil formulir sebagai bakal calon wakil walikota Bandarlampung.
"Pada kesempatan hari ini, saya adalah pendaftar pertama untuk Pilwakot Bandarlampung di DPC PDI Perjuangan," ujar Jares, Senin (22-4-2024)
"Saya mengambil berkas bakal calon walikota Bandarlampung. Karena saya juga adalah kader PDIP," imbuhnya
Terkait apakah akan mendaftar juga di partai lain, Jares mengaku dirinya menunggu arahan partai.
"Karena saya kader internal PDIP maka saya akan tetap mengikuti perintah dan arahan dari partai," kata Jares.
"Kalau memang perintah partai saya harus mendaftar di partai lain juga maka saya akan ikuti," jelasnya lagi.
Terkait alasan mengambil Formulir Bakal calon wakil walikota, Jares mengaku posisi tersebut merupakan yang sesuai dengan kapasitasnya saat ini.
"Ini adalah kali ketiga saya mendaftar sebagai bakal calon wakil walikota," sebutnya.
"Selain itu, saya merasa pantasnya saya melangkah dari wakil walikota dulu," tambahnya.
Ia melanjutkan, dia telah menyiapkan visi misi dan program jika mendapat rekomendasi sebagai calon wakil walikota.
Menurutnya, hal yang paling mendasar yang harus diperbaiki dari kota Bandarlampung adalah masalah drainase untuk menghindari banjir.
Dia pun mengatakan bahwa persoalan sampah juga dinilai merupakan masalah yang harus dibereskan di Bandarlampung.
"Visi saya adalah bagaimana melakukan perbaikan terutama masalah drainase dan juga lalulintas di Bandarlampung," kata dia.
"Selain itu masalah sampah di kota Bandarlampung ini juga saya rasa harus diluruskan, karena saat ini kita sudah mengalami iklim dan juga curah hujan yang sangat tinggi," jelasnya.
Lebih lanjut Jares menyampaikan, sebagai calon pemimpin kota Bandarlampung maka harus menyiapkan langkah-langkah urgensi yang harus dilakukan ke depan.
"Untuk langkah awal tentu saya akan berkomunikasi dengan basis masa saya. Dan kami semakin solid untuk memajukan saya di Pilwakot ini," ucapnya.
Terkait sosok pendamping, Jares mengaku ia akan mengikuti arahan partai.
"Karena saya adalah kader PDIP maka saya akan tetap berjalan sesuai koridor kepartaian," tegas dia.
Ditanya soal modal finansial dalam menghadapi kontestasi ini, Jares menyebut ia masih ingin melihat perkembangan politik dan arahan partai.
"Itu nanti, kita lewati dulu semua prosesnya. Setelah itu kita tunggu arahan partai," pungkasnya. (**)
Editor: Agus Setyawan
E-Mail: harianmomentum@gmail.com