MOMENTUM, Mesuji -- Pemerintah Kabupaten Mesuji meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantu mengatasi persoalan banjir di sejumlah lokasi di Mesuji.
Kepala BPBD Kabupaten Mesuji Budiman Nainggolan mengharapkan BPNB pusat dapat dengan segera merespon usulan Pemkab Mesuji terkait dengan penanganan banjir.
Menurut Budiman, Pemkab Mesuji menghadapi persoalan penanganan banjir yang sering terjadi di 14 desa yang tersebar di empat kecamatan. Banjir terjadi akibat terjadinya pendangkalan sungai. Akibatnya, ketika hujan air sungai meluap dan merendam pemukiman serta lahan pertanian masyarakat.
"Kami berharap BNPB merespon cepat program tersebut dapat direalisasikan tahun ini," katanya, Sabtu 4 Mei 2024.
Menurut dia, Tim dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Way Sekampung melakukan verifikasi ke daerah rawan banjir di Mesuji,
Tim dari BNPB dan BBWS bersama BPBD Kabupaten Mesuji, Dinas PU, Dinas Pertanian, Dinas Sosial, dan empat camat, pada Kamis 2 Mei 2024 melakukan peninjauan ke desa-desa rawan banjir. Tim berada di Mesuji selama tiga hari.
Penjabat Bupati Mesuji Sulpakar meminta OPD terkait melengkapi berkas dan keperluan data diserahkan ke BNPB untuk bahan laporan di Jakarta.
Dia berharap tim BNPB dapat membawa hasil verifikasi di lapangan ke Bappenas, agar kabupaten mesuji menjadi lokasi prioritas bantuan yang bersumber dari dana APBN.
"Mohon doa kepada seluruh masyarakat kabupaten mesuji mudah-mudahan kita di berikan kemudahan dan kelancaran," terang Sulpakar. (**)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com