MOMENTUM, Bandarjaya--Koordinator Wilayah (Korwil) Lampung Tengah (Lamteng) DPD Gerindra Provinsi Lampung I Made Suarjaya menolak incumbent atau petahana mendapat rekomendasi partai untuk maju di Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024.

Penolakan ini bukan tanpa alasan, dia menilai incumbent Musa Ahmad telah gagal memimpin Lamteng. Sehingga, kabupaten yang menjadi tanah kelahiran I Made Suarjaya tersebut, perlu banyak pembenahan.

"Saat ini kita lihat ditengah masyarakat, sudahkah masyarakat Lamteng sejahtera. Selanjutnya, bagaimana lapangan pekerjaan untuk para pemuda. Saya kira masyarakat Lamteng jauh dari kata sejahtera dan lapangan pekerjaan yang baru tidak ada," kata I Made Suarjaya yang juga anggota DPRD Provinsi Lampung Daerah Pemilihan (Dapil) 7, Selasa (28-05-2024).

Tak hanya itu saja, lanjut I Made Suarjaya, persoalan di bidang pertanian dan infrastruktur jalan rusak selalu menjadi keluhan masyarakat di Lamteng. Akan tetapi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di kabupaten ini, seperti tidak pernah memberikan solusi untuk para petani dan masyarakat.

"Lamteng ini menjadi lumbung pangan, tapi petaninya jauh dari kata sejahtera. Petani mengeluhkan soal pupuk dan harga jual hasil panen yang anjlok Pemkab hanya diam," ungkapnya.

"Soal jalan rusak, Musa Ahmad belum bisa menjawab keluhan masyarakat untuk perbaikan. Kita bisa lihat jalan-jalan yang rusak di Lamteng belum ada pembangunan atau perbaikan," tegasnya.

Dari segelintir persoalan ini, kata I Made Suarjaya, sudah cukup Gerindra tidak memberikan rekomendasi untuk incumbent. Dirinya menilai bahwa Gerindra Lamteng memiliki kader terbaik untuk diusung maju di Pilbup Lamteng salah satunya Ketua DPC Gerindra Lamteng Ikhwan Fadhil Ibrahim. (**)