Harianmomentum.com--Dalam
rangka mengingkatkan kapasitas usaha petani Pepaya California di wilayah Kota
Agung, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. PT Permodalan Nasional Madani
(Persero) atau PNM memberikan pelatihan tentang inovasi produk olahan komoditas
tersebut.
Pelatihan tersebut dilaksanakan guna menunjang
penerapan dan pembentukan klasterisasi usaha “Pepaya California dan Produk
Olahan Turunannya” yang diperuntukan kepada 80 nasabah produk Unit Layanan
Modal Mikro (ULaMM).
Klaterisasi usaha itu dibuka dengan kegiatan
pelatihan pengolahan produk turunan dari Pepaya California digelar di Pekon
Banjarmasin Tanggamus, Rabu (13/12).
Direktur Bisnis II PNM Bambang Siswaji
mengatakan, kurangnya inovasi produk menjadi masalah bagi para petani Pepaya
California.
"Ketika masa panen, hasil prosuksi
berlimpah berakibat pada turunnya harga jual, penurunan kualitas buah hingga
serangan hama lalat yang merusak kulit buah," kata dia.
Melalui program klasterisasi ini, PNM berfokus
memberikan pelatihan dan pendampingan dalam mengelola buah pepaya california
menjadi beragam produk olahan yang awet dan tahan lama, sehingga dapat menjadi
peluang usaha yang akan meningkatkan keuntungan para petani.
Ia melanjutkan, program klasterisasi usaha
akan dijalakan selama lima bulan, dengan memberikan pelatihan secara berkala.
"Selain berfokus pada inovasi produk
turunan, PNM turut memberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas buah Pepaya
California. Petani dibimbing untuk dapat memilih bibit berkualitas, cara
perawatan, pemupukan dan pengobatan pepaya. Manajemen pertanian buah pepaya pun
diberikan agar petani dapat membangun sistem pertanian yang efisien,” tambah
Bambang Siswaji.
Kegiatan pelatihan menghadirkan Dr Ir Hi Sandi
Asmara MSi, Dosen Teknik Pertanian Universitas Lampung yang mengajarkan tentang
teknik berbudidaya pepaya dari awal, cara penanganan hama dan penyakit tanaman
sampai dengan menghasilkan buah pepaya dengan kualitas yang baik.
PNM memberikan pembiayaan kepada pelaku usaha
mikro, kecil dan menengah, dengan disertai program Pengembangan Kapasitas Usaha
(PKU) yang memberikan pendampingan, pembinaan dan pelatihan usaha berdasar pada
kebutuhan nasabah PNM.
Untuk diketahui, PNM merupakan Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang ekonomi kerakyatan melalui
pembiayaan, pendampingan dan jasa manajemen kepada pelaku usaha ultra mikro,
mikro, kecil dan menengah (UMKM).
PNM memiliki dua produk unggulan, yaitu Unit
Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang khusus memberikan pembiayaan usaha kepada
pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang disertai dengan program
Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).
Program PKU memberikan pelatihan, pendampingan
serta jasa menajemen kepada nasabah ULaMM yang disesuaikan dengan kebutuhan
para nasabah, program ini menjadi keunggulan PNM yang membedakan dengan lembaya
pembiayaan lainnya.
Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar)
merupakan produk pembiayaan usaha yang diberikan kepada kelompok perempuan
prasejahtera produktif pelaku usaha ultra mikro.
Saat ini PNM memiliki 1.887 kantor layanan,
yang terdiri dari 63 kantor cabang PNM, 631 kantor layanan ULaMM dan 1.193
kantor cabang Mekaar.(awn)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com