MOMENTUM, Pringsewu -- Institut Bakti Nusantara (IBN) Pringsewu-Lampung bekerja sama dengan PKM Universitas Lampung (Unila) menggelar pelatihan penggunaan Software LaTeX untuk penulisan karya ilmiah.

Pelatihan yang digelar pada Rabu, 12 Juni 2024, itu bertujuan meningkatkan kemampuan para peserta dalam menyusun dan merancang karya ilmiah yang profesional, sesuai dengan standar akademik internasional.

"Kegiatan ini merupakan pengabdian masyarakat dosen Universitas Lampung pada Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Jurusan Matematika," jelas ketua pelaksana kegiatan, Fitriani.

Fitriani mengatakan, menyampaikan, kegiatan pelatihan penggunaan LaTeX, terutama melalui platform Overleaf, sangat penting dalam dunia akademik dan penelitian.

Sebab LaTeX memungkinkan program untuk menyusun dokumen yang kompleks, seperti artikel ilmiah dengan hasil yang sangat rapi dan profesional.

"Melalui program LaTeX, kita dapat dengan mudah mengelola referensi, membuat tabel dan grafik, serta menulis formula matematika yang rumit," jelasnya. 

Fitriani menuturkan, untuk platform Overleaf, sebagai aplikasi berbasis web, akan memudahkan dalam mengakses LaTeX kapan saja dan di mana saja, serta memungkinkan kolaborasi yang lebih efektif dengan rekan-rekan sejawat.

Dia menambahkan, peserta berasal dari Dosen Institut Bakti Nusantara, dosen STIT Pringsewu. Dipandu para tutor dari Universitas Lampung: Ahmad Faisol, Aang Nuryaman, Dian Kurniasari, Fitriani, dan Bernadhita Herindri.

Pada kegiatan tersebut para narasumber juga memaparkan  bahwa LaTeX adalah sistem penyusunan dokumen yang banyak digunakan di kalangan akademisi dan peneliti untuk menulis artikel, buku, dan berbagai jenis publikasi ilmiah lainnya. 

Sedang keunggulan LaTeX dalam menangani tata letak dokumen, referensi, dan formula matematika menjadikannya alat yang sangat berguna bagi mereka yang berkecimpung di dunia akademis. 

Sementara itu Dwi Rohmadi, selaku Ketua STIT Pringsewu dan peserta pelatihan menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki manfaat yang sangat besar karena dalam dunia pendidikan penulisan persamaan atau rumus dalam penelitian seringkali digunakan dengan pelatihan LaTex dan Overleaf akan memudahkan dalam penyusunan. 

Sedang Muhamad Muslihudin, selaku Dekan Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer (FTIKOM) mewakili Rektor IBN, mengharapkan, pelatihan itu dapat memberikan wawasan baru serta keterampilan praktis bagi para peserta dalam menggunakan LaTeX untuk keperluan akademik.

Menurutnya, melalui pelatihan itu para peserta dapat menguasai penggunaan LaTeX dengan baik, sehingga dapat menghasilkan karya ilmiah yang lebih berkualitas dan sesuai dengan standar internasional.

"Ini adalah bagian dari upaya kami di Institut Bakti Nusantara untuk terus mendukung dan meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian,"kata Muslihudin. (**)