MOMENTUM, Pringsewu -- Ratusan mahasiswa dari berbagai aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Pringsewu menggelar unjuk rasa di tiga lokasi: Simpang Tugu Tani, Kantor DPRD dan Kantor Bupati Pringsewu.
Unjuk rasa yang berlangsung pada Senin, 1 Juli 2024, melibatkan gabungan BEM dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Pringsewu. Seperti, BEM Universitas Muhammadiyah Pringsewu, BEM Universitas Aisyah Pringsewu, BEM STIT Pringsewu, BEM Institut Bakti Nusantara, dan BEM ITBA DCC Pringsewu.
Mereka membentangkan spanduk yang mencantumkan tulisan tuntutan unjuk rasa. Selain itu, beberapa mahasiswa berorasi secara bergantian.
Beberapa tuntutan yang disampaikan dalam unjukrasa, antara lain mempertanyakan minimnya pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pringsewu, penanggulangan bencana banjir, serta permasalahan kelangkaan pupuk yang dihadapi para petani.
Mereka juga menyoroti berbagai permasalahan lain seperti pelayanan publik yang kurang memadai, serta ketidakadilan sosial dan ekonomi yang dirasakan oleh banyak warga.
Sementara itu aksi unjuk rasa mendapat pengamanan dari Polres Pringsewu dengan menerjunkan sejumlah personil.
Kabag Ops Polres Pringsewu, Kompol I Made Indra Wijaya, menjelaskan bahwa dalam pengamanan aksi ini pihaknya menerjunkan 100 personel gabungan dari Polres dan Polsek jajaran. Selain aparat kepolisian, pengamanan juga melibatkan jajaran TNI, Satpol-PP, Dishub, dan BPBD Kabupaten Pringsewu.
Dia mengungkapkan, aksi unjuk rasa dimulai sejak pukul 09.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB berjalan dengan aman dan kondusif.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas keamanan yang telah bekerja dengan baik, serta kepada para mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasinya dengan damai,"ucap Kompol I Made Indra Wijaya. (***)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com