MOMENTUM, Pringsewu -- Perguruan Tinggi Institut Bakti Nusantara (IBN) Pringsewu-Lampung mengadakan pelatihan aplikasi edusi tentang bahaya sampah.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat tersebut berlangsung dua hari, 16-17 Juli 2024 di lokasi Tempat Pengelolaan Sampah, Reduse, Reuse, Recycle (TPS3R) Jejama Secancanan di Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu.
"Pelatihan diikuti puluhan peserta perwakilan dari berbagai kalangan, termasuk pengurus TPS3R, warga setempat dan Tim Pengelola Sampah di Wilayah Kelurahan Pringsewu Barat,"kata Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Muhammad Muslihudin, Jumat 19 Juli 2024.
Muslihudin yang menjabat Dekan FTIKOM IBN Pringsewu-Lampung, menjelaskan, pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman kepada masyarakat mengenai bahaya sampah, serta pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar.
"Para peserta diperkenalkan dengan aplikasi edukasi yang dirancang untuk memudahkan pemahaman tentang dampak buruk sampah terhadap lingkungan dan kesehatan, serta cara-cara pengelolaan sampah yang ramah lingkungan," katanya.
Dia menuturkan, dengan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai bahaya sampah dan cara pengelolaannya, semoga dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bersih.
Disamping itu, juga diharapkan kepada peserta selain memahami mengenai bahaya sampah, kegiatan itu juga akan terus berkelanjutan dengan pelatihan daur ulang sampah menjadi berbagi produk kerajinan."Hal ini akan menjadi nilai tambah sehingga akan meningkatkan pendapatan bagi para pengelola sampah khususnya di TPS3R Jejama Secancanan,"harap Muslihudin.
Dia menambahkan, dalam kegiatan ini melibatkan Dosen dan Mahasiswa Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer (FTIKOM) Institut Bakti Nusantara (IBN).
Kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Tim PkM IBN didukung oleh DRTPM Kemendikbudrristek tahun 2024 sebagai wujud kepedulian dan kontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat yang lebih baik.
Sementara Ketua TPS3R Jejama Secancanan Pringsewu Barat Lukman Riyadi menyambut baik pelatihan tersebut. Dengan harapan kegiatan akan berkesinambungan dan terus dilaksanakan guna memperkuat pemahaman masyarakat.
"Sehingga masyarakat dapat lebih memahami mengenai bahaya sampah serta dapat memulai memilah sampah dari rumah masing-masing,"kata Lukman. (**)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com