MOMENTUM, Bandarlampung--Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela resmi diusung koalisi besar KIM Plus.

Saat mendaftar ke KPU, Mirza-Jihan juga turut dihantarkan punggawa-punggawa parpol.

Diantaranya, Ketua DPW Nasdem Herman HN, PAN Irham Jafar Lan Putra, Sekretaris Golkar Ismet Roni, Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim, ketua DPW PSI Lampung Azitrias Tiza, DPW PKB Lampung Chusnunia, Ketua DPD Demokrat Lampung Edi Irawan Arief, Supriyanto Ketu PPP, Abdullah Fadri Auli Ketua Partai Ummat dan Sulaiman Ibrahim ketua Partai Buruh.

Dalam sesi konferensi pers usai mendaftar di KPU, Mirza mengatakan partai politik bukan hanya sekeder pendukungnya. Tapi, parpol adalah pemegang saham terbesar kedepannya.

"Bagi kami parpol bukan hanya pendukung untuk pencalonan ini saja, kami berdua (Mirza-Jihan) sudah bertekad kami akan memajukan Lampung secara bersama-sama. Bagi kami partai politik adalah pemegang saham terbesar dalam pembangunan ke depan," kata Mirza menjawab pertanyaan awak media, Kamis (29-8-2024).

Dia melanjutkan, tentunya dengan melibatkan partai politik untuk sangat penting untuk membenahi berbagai sektor di Lampung.

"Kami berdua ini tidak lain adalah bagaimana kita ingin di era kepresidenan Prabowo Gibran kita ingin menjadikan momen kepresidenan ini menjadikan lompatan bagi perbaikan Lampung. Lampung kita ingin pembenahan di berbagai macam sektor," tuturnya.

Dia menyebut, partai politik yang mengusungnya tentu punya keunggulan masing-masing.

"Kami didukung dengan Koalisi dengan partai-partai yang ada sebagian besar di Provinsi Lampung karena kami punya tujuan dan ada keunggulan masing-masing parpol. Ada satu tempat yang basis salah satu partai lebih besar ya ada yang lebih satu tempat lagi ada yang lebih besar. Jadi mensinergikan kolaborasi apa keunggulan keunggulan antar kami," sebutnya.

Tentu, lanjut dia, keunggulan itu baik secara teori, segmentasi dan lain-lain.

"Ini yang kami akan lakukan. Jadi kami akan memenangkan ini dan bersama-sama kami akan memenangkan ini dengan keunggulan dengan menunjukkan menyatukan keunggulan partai masing-masing," kata Mirza.

Mirza menyampaikan, dukungan koalisi besar ini tentu menjadi kekuatan besar untuk mencapai target kemenangan. (**)