MOMENTUM, Bandaaceh--Meski dalam kondisi cidera, lifter angkat berat Lampung Viki Aryanto masih mampu menyumbangkan medali perak, sekaligus memecahkan rekor nasional untuk jenis angkatan benchpress, di arena PON XXI, Selasa (17-0-2024).

Bertanding di GOR GOR Seuramoe, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Bandaaceh, Viki yang turun di kelas open 83kg A putra, mencatat total angkatan 868 kg: squat 343 kg, deadlift 280 kg dan bench press 245 kg.

Angkatan benchpres seberat 245 kg yang dicatatkan Viki berhasil memacahkan rekor nasional  seberat 240 kg  juga atas nama lifter Lampung Robi Sjuanto.

Medali emas kelas  open 83 kg A putra, direbut Lifter Riau Andre Satria  dengan total angkatan 915 kg. Sedangkan Muhammad Yusuf  dari Jawa Barat meraih perunggu setelah hanya mampu mencatat total angkatan 850 kg.

Pada pertandingan tersebut, sejatinya Viki tampil gemilang. Pada angkatan pertama squat, Viki berhasil mengangkat beban 330 kg. Begitu pun pada angkatan kedua dengan beban 343 kg berhasil dengan baik. Viki mencoba menaikan beban menjai 352 kg padaangkatan ketiga, namun gagal.

Saat menjalani jenis angkatan bench press,  Viki kembali tampil gemilang dengan berhsil mengangkat beban seberat  230 kg pada angkatan pertama. Di angkatan kedua, dia menaikan beban menjadi  245 kg dan berhasil, sekaligus untuk memecahkan rekor nasiona. Viki kembali mencoba menaikan beban menjadi 250 kg di angkatan ketiga, namun gagal. 

Pada angkatan deadlift, Viki memasang beban awal 280 kg yang erhasil diangkat dengan baik. Sayang, Viki yang mulai dilanda cidera, tidak melakoni angkatan kedua sebarat  290 kg.

Tak menyerah, karena cidera,  Viki kembali mencoba di angkatan ketiga. Namun, dia gagal menyelesaikan angkatan dengan baik.

Kegagalan Viki akibat cidera itu, dimanfaatkan dengan baik Lifter Riau Andre Satria untuk memuncaki total angkatan. Andre berhasil melakukan tiga  angkatan deadlift, masing-masing seberat  305 kg, 320 kg dan 335 kg  untuk membukukan total angkatan: 915 kg dan memastikan medali emas.

Sumbangan medali dari Viki itu, menambah koleksi  medali kontingen Lampung dari cabor angkat berat, menjadi: dua emas, satu perak dan dua perunggu. (**)