MOMENTUM, Liwa -- Meski hanya ada calon tunggal di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lampung Barat (Lambar) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat berencana menggalar debat pasangan calon (paslon) sebanyak dua kali.
Ketua KPU Lambar, Arip Sah mengatakan pihaknya berencana menggelar debat paslon sebanyak dua kali dengan melihat kondisi keuangan dan efektivitasnya.
“Kalau KPU Lampung Barat rencananya akan menggelar debat paslon pilkada itu dua kali. Tapi itu baru rencana dari kami. Tentunya dengan melihat kondisi keuangan dan efektivitas karena di Lampung Barat hanya ada satu calon,” kata mantan wartawan itu, Sabtu 5 Oktober 2024.
Arip Sah mengatakan, pihaknya saat ini belum bisa memastikan apakah akan menggunakan depan debat calon atau menggunakan sistem lain dalam penyampaian visi-misi paslon ini.
“Dari aturan itu kan maksimal tiga kali. Tentunya dengan melihat kondisi di Lampung Barat kita rencana dua. Karena nanti satu calon itu hanya penyampaian visi misi dan lainnya. Kalau tiga sepertinya tidak. Cuma liat lagi nanti, karena kita belum bahas,” tambahnya.
Dalam hal ini, KPU Lampung Barat juga belum menjadwalkan pelaksanaan debat paslon Pilkada di Lampung Barat.
Arip mengatakan, saat ini pihaknya masih merencanakan pembahasan soal pelaksanaan debat paslon Pilkada.
“Kalau untuk debat paslon Pilkada di Lampung Barat, jadwalnya belum ada. Kita masih mau melakukan pembahasan soal itu. Insha Allah minggu depan saya dan anggota lain akan membahasnya. Kalau sudah ada jadwalnya akan kita informasikan,” terusnya.
Ditanya terkait perkiraan pelaksanaan, Arip menjawab pelaksanaannya akan berlangsung akhir Okober atau awal November.
“Prinsipnya saat ini kamu belum bisa memastikan, namun kalau gambaran kita pasti ada. Akhir bulan ini kalau gak awal bulan depan. Tentunya itu harus kita persiapkan dengan matang. Kita masih menyiapkan formulasi-formulasinya,” tambahnya.
Ia juga memastikan, pelaksanaan debat paslon Pilkada tersebut akan berlangsung di kabupaten berjuluk Negeri di Atas Awan itu.
“Kalau untuk tempat ya pastinya di Lampung Barat. Nanti kita bakal tentukan setelah melakukan pembahasan,” sebutnya.
Diketahui, jalannya Pilkada di Lampung Barat hanya akan diramaikan oleh calon tunggal yakni Parosil Mabsus-Mad Hasnurin.
Paslon yang merupakan petahana tersebut dipastikan bakal melawan kotak kosong setelah tidak adanya calon lain yang ikut serta.
Dalam hal ini, Parosil Mabsus-Mad Hasnurin berhasil mendapatkan nomor urut dua, sedangkan kotong kosong nomor urut satu.
Menanggapi hal itu, Arip memastikan mekanisme tahapan Pilkada calon tunggal tetap akan sama seperti halnya debat kandidat.
Menurutnya debat paslon akan tetap dilaksanakan sebagai ajang penyampaian visi misi para calon kepala daerah yang ikut serta.
"Untuk tahapan debat paslon Pilkada tetap akan dilaksanakan artinya kita bukan bahas kotak kosongnya ya,” kata dia.
“Artinya itu calon tunggal dan prinsip debat kandidat itu kan adalah bagaiamana penyampaian visi dan misi pasangan calon," terusnya.
Dalam hal ini, ia memastikan debat kandidat akan terus berlangsung meskipun akan ada sedikit perbedaan dalam pelaksanaannya.
“Jadi tetap proses dan tahapan itu tetap akan kita lakukan, hanya mungkin ada perbedaannya dalam pelaksanaan,” ucapnya.
“Kalau terdapat dua tiga calon pasti akan ada feedback dari masing-masing calon, sementara jika untuk satu tetap paparan visi misi," tandasnya. (**)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com