MOMENTUM, Bandarlampung--Pajak kendaraan bermotor (PKB) menjadi sektor terbesar yang mendukung Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Karena itu, menurut Calon Gubernur Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, akan melakukan sinkronisasi data dengan kepolisian.
Sehingga, kendaraan-kendaraan yang harus membayar pajak bisa terdata dengan baik.
"Kita harus tingkatan cara penagihan pajak kita kepada masyarakat," kata Mirza saat debat publik di Hotel Novotel, Minggu (13-10-2024).
Terlebih, menurut dia, selama ini penagihan pajak tak pernah maksimal.
"Bahkan kami dapat data hanya 60 persen masyarakat Lampung yang bayar pajak," jelasnya.
Dia menyebutkan, jika seluruh potensi tersebut bisa maksimal, maka PAD Lampung bisa meningkat.
Selain dari sektor pajak, dia juga akan mengoptimalisasi aset-aset.
"Tentunya kita akan optimalisasi mana yang secara visible untuk bisnis dan lain-lain kita akan kembangkan menjadi PAD," tuturnya.
Selanjutnya, dia juga akan memaksimalkan BUMD yang perlu diperkuat secara manajemen bisnis.
"BUMD kita harus terlibat dalam bisnis-bisnis yang menguntungkan. Banyak sekali investor-investor jadi kaya gara-gara bisnis di Lampung. Masa orang Lampung enggak," sebutnya. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya
E-Mail: harianmomentum@gmail.com