MOMENTUM, Pringsewu--Pemerintah Kabupaten Pringsewu menggelar istighosah di area Makam KH. Ghalib, Kelurahan Pringsewu Barat, Kecamatan Pringsewu dalam rangkaian memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024, Senin 21 Oktober 2024 malam.
Mewakili Penjabat Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan, Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Heri Iswahyudi mengharapkan, ulama dan umara selalu kompak. Selaku umara (pemimpin), pihaknya akan terus berupaya mendekati ulama agar selalu mendapat bimbingan serta senantiasa dijiwai nilai-nilai pesantren.
"Kalau birokrasi tetap dijiwai oleh nilai-nilai pesantren, Insya Allah birokrasinya akan mendatangkan keberkahan. Semoga Kabupaten Pringsewu tetap dalam lindungan serta bimbingan Allah SWT, melalui ilmunya para ulama," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Mustasyar Nahdlatul Ulama Kabupaten Pringsewu KH. Sujadi menyatakan untuk mempertahankan Pancasila serta UUD 1945 dan NKRI.
"Alhamdulillah berkat perjuangan seluruh bangsa, dimana kaum santri juga tidak sedikit yang harus ikut berjuang, kita diberikan anugerah menikmati kemerdekaan," ujar KH. Sujadi, Bupati Pringsewu periode 2011-2016 dan 2017-2022.
Sementara itu, KH. Samsul Ma'arif, mewakili keluarga KH. Ghalib mengatakan, Hari Santri Nasional merupakan penghargaan dari pemerintah kepada para santri.
"Serta rasa syukur dan terima kasih juga kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Pringsewu yang menggelar istighosah di Makam KH. Ghalib. Semoga segala amal baik kita semua diterima dan mendapatkan ridho dari SWT," ucapnya.
Istighosah dalam rangka Hari Santri Nasional tersebut dihadiri jajaran pemerintah daerah dan forkopimda, para ulama, pimpinan pondok pesantren serta para jamaah dari santri dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Pringsewu. (**)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com