Peringatan Hari Santri Nasional, Cawagub Jihan Nurlela Berharap Santri Semakin Adaptif

Tanggal 22 Okt 2024 - Laporan Harian Momentum - Rilis - 95 Views

Cawagub Lampung Jihan Nurlela menjadi pembina upacara Hari Santri Nasional 2024 di Jatiagung, Lampung Selatan. Foto. Ist.

MOMENTUM, Jatiaagung – Hadir sebagai seorang santriwati, Calon Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela menjadi pembina upacara Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin, Jatiagung, Lampung Selatan, Selasa, 22 Oktober 2024. 

Pada kesempatan itu, Jihan menekankan pentingnya santri untuk lebih adaptif menghadapi kemajuan teknologi, karena santri saat ini akan berperan dalam pembangunan Indonesia Emas 2045.

“Hari Santri bukan sekadar perayaan atau euforia semata, tetapi merupakan wujud penghargaan kepada para santriwan dan santriwati yang telah mendahului kita,” katanya.

Menurutnya, dalam lima tahun ke depan, Indonesia dipimpin Presiden Prabowo yang mencintai pondok pesantren.

“Ke depan, Insyaallah kita akan dikawal oleh Bapak Presiden kita, Bapak Prabowo, yang mencintai pesantren. Bagaimana nanti santriwan dan santriwati akan menjadi generasi emas yang menduduki posisi strategis di era bonus demografi nanti. Insyaallah, lima tahun ke depan, Bapak Presiden Prabowo Subianto, dengan kader-kader terbaiknya, akan mengawal dan menjadikan santriwan dan santriwati berkualitas. Kita akan bersama-sama menjadikan Provinsi Lampung lebih maju lagi,” ujarnya.

Untuk menyambut tahun 2045, ia berharap santriwan dan santriwati semakin adaptif menghadapi perkembangan zaman.

“Sejak dulu, santri dilabeli sebagai orang yang lugu dan santun. Namun, santriwan dan santriwati hari ini harus sama adaptifnya dengan mahasiswa atau siswa di luar sana. Santriwan dan santriwati harus lebih kritis, inovatif, kreatif, dan berpikir secara konstruktif. Jadi, santriwan dan santriwati saat ini harus mampu menjawab tantangan global,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa santriwan dan santriwati, khususnya murid dari Abah Andi di pondok tersebut, harus menjadi garda terdepan dalam mengkampanyekan Islam yang santun, serta tidak terlibat dalam kegiatan yang memecah belah bangsa.

“Ilmu yang didapatkan di pondok harus diterapkan di media sosial dengan kaidah yang ada. Jangan sampai santriwan dan santriwati terbawa arus yang buruk,” tambah calon wakil gubernur nomor urut 2 ini.

Jihan yang berpasangan dengan Calon Gubernur Lampung Rahmad Mirzani Djausal, ini kemudian menutup sambutannya sebagai pembina upacara dengan pantun.

“Jalan-jalan ke Sukamaju,

Pulangnya membawa ikan tri,

Bersama-sama membangun Lampung maju,

Santri berkarya, santri berdikari” (*)

Editor: Muhammad Furqon


Comment

Berita Terkait


Camat Punggur dan Kakam Astomulyo Dua Kali Ma ...

MOMENTUM, Terbanggibesar--Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumd ...


Pilkada 2024, Arinal Beri Pesan Khusus di Pel ...

MOMENTUM, Bandarlampung--DPD PDIP Provinsi Lampung menggelar upgr ...


KPU Pesawaran Gelar Pleno Dugaan Ijazah Palsu ...

MOMENTUM, Gedongtataan-- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pe ...


Tokoh Masyarakat Apresiasi Pembangunan Taman ...

MOMENTUM, Banjaragung -- Tokoh Masyarakat Kampung Tritunggaljaya, ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com