MOMENTUM, Belalau--Pagelaran kabaret yang memadukan seni tari, teater dan orkes gambus khas Kabupaten Lampung Barat (Lambar) memuncaki Even Pesagi Culture Festival (PCF) 2024.
Puncak PCF bertajuk Kelasa Muloh Tungga yang berlangsung di Pekon/Desa Hujung, Kecamatan Belalau, Sabtu (26-10-202) malam itu, dihadiri Penjabat Bupati Lambar Nukman.
Dalam sambutanya, Nukman mengapresiasi gelaraan PCF. Menurut dia, gelaran PCF merupakan bentuk nyata semangat para pegiat seni yang tergabung dalam wadah Dewan Kesenian Lampung Barat dalam melestarikan dan mengembakan seni budaya lokal.
"Pesagi Culture Festival ini bukan hanya sebagai ruang ekpresi pera pekerja seni. Namun, menjadi sarana pelestarian dan pengembangan seni budaya masyarakat Kabupaten Lampung Barat secara berkesinambungan," kata Nukman.
Dia menyebut, nilai-nilai dalam kebudayaan memiliki peran penting, sebagai pengikat hubungan sosial masyarakat, sekaligus bagian dari upaya mencapai sukses program pembangunan.
"Nilai-nilai kebudayaan sangat penting, untuk menciptakan dan menjaga kerukunan masyarakat yang akan menjadi penunjang suksesnya pelaksanaan program pembangunan," terangnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Lampung Barat Mad Hasnurin mengatakan, even PCF diselenggarakan sejak 25 sampai 27 Oktober 2024. "Even ini sebagai ruang ekspresi para pekerja seni dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya daerah, khususnya di Kabupaten Lampung Barat. Tahun ini, gelaran PCF mengusung tema Budaya Cukut Pesagi," kata Mad Hasnurin.
Tema Budaya Cukut Pesagi memiliki makna kebudayaan masyarakat di kawasan Gunung Pesagi yang merupakan gunung tertinggi di Provinsi Lampung. Gunung Pesagi juga diyakini sebagai tempat asal mula masyarakat suku Lampung.
Rangkain gelaran PCF, antara lain diisis dengan pagelaran seni tari dan lagu dari Sanggar Nuwo Budayo dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, pagelaran tari dari Sanggar Cangget Budaya Kabupaten Lampung Utara. Selain itu juga, ada fashion show dari Sanggar Duakha Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Selatan Provinsi Sumatera Selatan, pagelaran Tari Da'al dari Kota Bandarlampung, Pagelaran
Sendratari dari Sanggar Seni Seriwang Kabupaten Lampung Barat dan Orkes Gambus GPOG BELUPER.
"Pesagi Culture Festival, bukan hanya melibatkan para pekerja seni dari Kabupaten Lampung Barat, tapi juga sanggar-sanggara seni dari beberap kabupaten/kota di Provinsi Lampung, bahkan dari Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan," jelasnya. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com