MOMENTUM, Bandarlampung--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandarlampung, melibatkan masyarakat dalam proses melipat surat suara pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024. Pelipatan dimulai sejak Selasa, 29 Oktober 2024.

Apri (52), warga Sukarame yang ikut dalam pelipat surat suara, mengaku mendapatkan upah Rp150 perlembar surat suara yang dilipat. Satu hingga dua orang akan melipat satu dus surat suara yang berisi sekitar enam ribu lembar.

"Honorium yang diterima itu Rp150 perlembar. Dalam satu dus ada 6000 lembar. Jadi total upahnya Rp900 ribu dari 6000 lembar atau satu dus tersebut. Kalau orang dua itu pelipatan surat suara sekitar dua hari," kata Apri di sela pelipatan surat suara di gudang logistik KPU Kota Bandarlampung, Rabu 30 Oktober 2024.

"Setelah selesai satu dus ini maka akan diberikan honorium, lalu kemudian akan diberikan kesempatan lagi untuk melipat," imbuhnya.

Ia mengaku, dia kerap turut serta menjadi petugas pelipatan surat suara, sehingga sudah ada pengalaman dalam proses tersebut.

"Pelipatan surat suara ini sudah sering, ya saya mau juga ya karena kebutuhan. Belum ada kendala dalam proses pelipatan surat suara," sebutnya.

"Harapannya pelipatannya berjalan dengan lancar dan pembayaran honor sesuai dengan waktu yang ditentukan," tambahnya.

Sementara, Lis Suryani (25), warga Sepangjaya mengatakan, upah tersebut belum dipotong pajak. "Iya sekitar Rp900.000 satu dus untuk dua orang, itu belum dipotong pajak ya. Saya sudah pernah ikut pelipatan surat suara dari pemilu yang lalu, ya senang karena siapa lagi yang mau kasih duit segitu," ungkapnya.

Sementara, Komisioner KPU Provinsi Lampung Bidang Perencanaan dan Logistik, Ahmad Zamroni mengatakan, dalam proses lipat dan sortir, dilakukan supervisi agar sesuai dengan aturan yang ada.

"Arahan kita mereka harus teliti, jangan sampai ada surat suara yang doble dan jangan sampai merusak surat suara mereka harus cermat mana surat suara yang bisa dipakai atau tidak bisa di pakai," katanya.

Proses sortir dan lipat surat suara ini katanya, ditargetkan selesai pada tanggal 8 November 2024. Kemudian langsung di distribusikan.

"Proses sortir lipat terkahir pada tanggal 8 November 2024. Distribusi logistik itu H-3 pemungutan surat suara," tutupnya.

Ketua KPU Kota Bandarlampung, Dedy Triyadi mengatakan, pihaknya telah menerima 100 persen surat suara untuk pemilihan gubernur (Pilgub) serta pemilihan walikota (Pilwakot) 2024. 

"Kita sudah menerima kurang lebih 800 ribu surat suara pemilihan gubernur dan pemilihan walikota," kata Dedy.

"Untuk surat suara 100 persen semuanya sudah sampai di Gudang Logistik," timpalnya

Ia menyebut, saat ini sedang dilakukan proses pelipatan surat suara yang melibatkan seratusan warga sekitar.

"Proses pelipatan surat suara sudah mulai dilakukan sejak hari selasa kemarin melibatkan sekitar 100 orang warga," ungkapnya.

"Warga yang dilibatkan berasal dari daerah sekitar kantor KPU Bandarlampung ataupun masyarakat yang selama ini terlibat dalam pelipatan," imbuhnya.

Ia menyampaikan, saat ini pihaknya masih menunggu logistik lainya yang belum tiba.

"Logistik yang belum sampai itu ada formulir, sampul, kemudian alat bantu tuna netra serta ada beberapa perlengkapan lainya," jelasnya.

KPU Bandarlampung menargetkan proses packing logistik Pilkada Serentak 2024 bisa selesai tujuh hari sebelum pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang.

"Untuk proses logistik terutama proses setting packing dan nanti kita targetkan H-7 hari pemilihan sudah siap," kata dia.

"Jadi H-7 itu sudah bisa distribusikan ke setiap Kecamatan, dan pada H-1 kita targetkan sudah sampai di TPS," pungkasnya. (**)