MOMENTUM, Gedongtataan--Sejak dua pekan terakhir, harga bawang merah di Kabupaten Pesawaran mengalami kenaikan signifikan. Saat ini harga bawang merah di Pesawaran mencapai Rp33 ribu/kg. Padahal sebelumnya, hanyan Rp22 ribu hingga 26 ribu/kg.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Pesawaran Hendra Sulistianto mengatakan, lonjakan harga bawang merah itu disebabkan faktor cuaca dan perubahan iklim yang menyulitkan petani dalam proses budidaya.

“Ya, pada Oktober hingga awal November, harga  bahan pangan di Pesawaran, secara umum masih stabil dan pasokan mencukupi, kecuali pada komoditas bawang merah. Faktor cuaca ekstrim yang tidak menentu membuat petani kesulitan melakukan pemeliharaandan suplai terbatas akibat kondisi,” kata Hendra, Selasa (19-11-2024).

Meski demikian, komoditas lain seperti cabai tetap stabil. Masyarakat diimbau tidak khawatir dengan kanaikan harga komoditi, selain bawang merah. Untuk menjaga stabilitas stoh dan harga bahan pangan, DKP Pesawaran terus melakukan pemantauan di sejumlah pasar tradisional.

“Kami juga telah menambah cadangan pangan berupa beras untuk tahun 2025 dan menyalurkan bantuan pangan pemerintah tahap ketiga,” ungkapnya.

Selain itu, DKP Pesawaran juga menggandeng petani, pedagang dan distributor dalam Gerakan Pangan Murah (GPM). Melalui program itu, bahan pangan pokok dijual di bawah harga pasar. 

“melalui program GPM, kita menggandeng distributor, petani cabai, bawang dan peternak ayam petelur untuk turut menjual produknya dengan harga lebih terjangkau, untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan bahan pokok," terangnya.

Hendra mengimbau masyarakat agar lebih bijak berbelanja dan mempertimbangkan konsumsi yang wajar untuk mengantisipasi fluktuasi harga. 

Dengan pengelolaan pangan yang baik, diharapkan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi tanpa memicu kepanikan akan harga pangan yang melonjak. (**)