MOMENTUM, Bandar Lampung--Dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan data dan mendukung peringkat kampus, Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Data PDDIKTI pada Jumat (6/12/2024). Kegiatan ini berlangsung di Laboratorium Komputer Gedung ICT lantai 3, dengan melibatkan berbagai elemen penting di lingkungan kampus.
Peserta Bimtek terdiri dari kepala bagian (Kabag) dan kepala subbagian (Kasubag) fakultas, Kabag Akademik Pusat, ketua dan sekretaris program studi (Prodi), serta operator.
Kepala Biro (Karo) Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama (AAKK), Dr H Abdul Rahman MPd membuka acara dengan menekankan pentingnya sinergi dalam pengelolaan data.
“Sebesar apa pun kemampuan kita dan secanggih apa pun teknologi yang kita miliki, jika tidak dikerjakan bersama-sama, semua itu tidak akan berarti,” ujar Abdul Rahman.
Ia juga mengingatkan pentingnya sinkronisasi data PDDIKTI dengan sistem akademik dan pusat data kampus.
“Kita semua harus belajar dan berupaya maksimal agar data yang kita kelola sesuai dan sinkron di semua lini,” tambahnya.
PDDIKTI (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi) adalah sistem yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) untuk mengelola dan menyimpan data seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Sistem ini mencakup berbagai informasi penting, seperti data mahasiswa, dosen, kurikulum, dan aktivitas akademik lainnya, yang menjadi dasar pelaporan dan pemeringkatan perguruan tinggi.
Abdul Rahman juga mengingatkan para ketua prodi untuk aktif memperbarui data secara berkala agar tidak terjadi kendala di kemudian hari.
“Data PDDIKTI itu terlihat sederhana, tetapi jika tidak dikelola dengan baik, banyak masalah yang akan muncul,” tegasnya.
Kepala PTIPD UIN Raden Intan Lampung, Dr Achi Rinaldi MSi menyampaikan, Bimtek ini bertujuan memperbaiki dan menyelaraskan pengelolaan data di kampus agar proses sinkronisasi data PDDIKTI berjalan lebih lancar.
“Kami berharap upaya ini dapat meminimalkan permasalahan data sekaligus menjaga integritas informasi akademik yang kita miliki,” ujar Achi.
Bimtek ini menghadirkan tiga narasumber secara hybrid, baik luring maupun daring. Narasumber tersebut adalah Franova Herdiyanto dari Kemdikbud Ristek, Alip Nurdiyanto dari Kementerian Agama, dan Annisa Nur Fadhilah dari Kemdikbud Ristek.
Selama kegiatan, para narasumber memberikan pembekalan terkait solusi teknis dalam pengelolaan data, serta kiat-kiat untuk meningkatkan akurasi dan kelengkapan data PDDIKTI.(**)
Editor: Agus Setyawan
E-Mail: harianmomentum@gmail.com