MOMENTUM, Pringsewu--Seorang pria berumur 50 tahun berinisial WS, ditemukan meninggal dunia di rumah Sukoharjo 1, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu pada Selasa 17 Desember 2024 sektar pukul tujuh malam. Penemuan itu mengejutkan warga lantaran jasad korban sudah dalam kondisi nyaris membusuk.
Kapolsek Sukoharjo Iptu Riyadi mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra menjelaskan, penemuan jasad tersebut bermula dari kecurigaan warga yang mencium bau busuk menyengat di sekitar rumah korban.
Setelah menelusuri sumber bau, warga menyadari bahwa aroma tersebut berasal dari dalam rumah Wawan. Karena pintu rumah terkunci rapat, warga akhirnya memutuskan untuk mendobrak pintu.
Setelah berhasil masuk, sejumlah warga terkejut menemukan Wawan dalam kondisi tergeletak terlentang di kamar tidur. Jasadnya sudah membengkak, berwarna kehitaman, dan mengeluarkan bau tak sedap. Penemuan ini membuat suasana sekitar rumah korban menjadi heboh.
Warga segera melaporkan kejadian tersebut kepada kerabat korban, perangkat pekon, serta pihak kepolisian. Aparat Polsek Sukoharjo berkoordinasi dengan Tim Inafis Sat Reskrim Polres Pringsewu dan tenaga medis dari Puskesmas Sukoharjo untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta identifikasi.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Berdasarkan kondisi jasad, polisi memperkirakan korban telah meninggal dunia selama 3–4 hari sebelum ditemukan.
Dugaan sementara, kematian korban disebabkan oleh penyakit yang dideritanya, bukan karena tindak kriminal.
"Keterangan dari pihak keluarga menyebutkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit asam lambung dan sakit gigi yang kerap kambuh,” jelas Riyadi.
Sementara itu keluarga Wawan telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan proses otopsi. Jenazah korban pun diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan.
Kapolsek Sukoharjo mengapresiasi kepedulian warga yang sigap melaporkan kejadian tersebut. Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama bagi warga yang tinggal sendiri, guna mencegah hal serupa terulang di masa depan.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian warga. Mari kita saling menjaga dan peduli dengan tetangga, terutama mereka yang hidup sendiri,”imbuh Kapolsek.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya solidaritas dan perhatian terhadap sesama di lingkungan sekitar. (***)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com